Kirim Dua Puluh Siswa di Surya Institute, Asrun Lio: Mereka Punya Kemampuan Bahasa Asing

Surya Institute

TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra baru saja mengajukan tawaran kerjasama kepada Gubernur bersama Surya Institute pada Juni lalu.

“Gubernur menyikapi hal tersebut dan dilanjutkan dengan pendatanganan kerjasama dengan Prof. Yohanes Surya ketua Dewan Pembina Surya Institute yang sudah punya reputasi dalam peningkatan SDM, salah satunya adalah pernah mencetak juara-juara olimpiade dunia”, kata Kadis Pendidikan Sultra, Asrun Lio saat ditemui di ruangannya. Senin (18/10)

Melalui kerjasama itu, Dikbud Sultra akan mengirim 20 (dua puluh) siswa kelas 3 tingkat SMA, SMK dan MA untuk belajar di Surya Institute, yang kemudian akan difasilitasi untuk melanjutkan Strata Satu (S1) di perguruan tinggi di Jerman.

“Kita akan coba kirim nanti di 2022. Nanti tahun depannya lagi akan begitu. Kita sudah target dan sudah mulai direncanakan. Pembiayaan belajar di Surya Institut itu dibiayai penuh oleh APBD”, ucapnya.

Asrun Lio juga mengungkapkan bahwa dua puluh siswa yang melanjutkan pendidikan di Surya Institute, sebelumnya akan melewati proses seleksi.

“Surya Insitute meminta kita untuk menyeleksi orang yang punya motivasi, tidak perlu orang yang pintar. karena menurut Yohanes Surya, pihaknya akan mendidik mereka menjadi pintar, jadi kirim orang yang punya motivasi belajar”, lanjutnya.

Asrun Lio juga mengungkapkan, selama menempuh pendidikan di Surya Institute, para siswa akan memperdalam bahasa asing.

“Anak-anak kita itu sudah punya kemampuan dasar berbahasa inggris sehingga disana di surya institut dilatih mereka untuk mempermahir bahasanya jelas untuk di perguruan tinggi jerman harus bisa berbahasa inggris”, tandasnya.

Laporan : Yusrif

Komentar