Menko PMK RI bersama Pemkot Kendari Salurkan Bantuan ke Korban Covid-19

Penyerahan bantuan oleh Menko PMK RI, Muhadjir Effendi dan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir kepada anak yang terdampak wabah Covid-19, Jum’at (22/10/2021) di Kendari

TEGAS.CO.,SULTRA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia (RI), Muhadjir Effendi melakukan silaturahmi dengan Wali Kota Kendari sekaligus menyalurkan bantuan kepada anak yatim yang meninggal orang tuanya akibat wabah Covid-19, Jumat (22/10/2021).

Menko PMK, Muhadjir menyampaikan bahwa sesuai arahan Presiden RI agar pemerintah daerah maupun pusat untuk memberikan perhatian dan memastikan seluruh anak yatim, piatu bahkan yatim piatu tidak terlantar serta masa depannya terjamin.

“Salah satu yang bisa membuat masa depan mereka terjamin adalah pendidikannya berkelanjutan,” ungkapnya.

Selain itu, pria kelahiran Madiun itu meminta kepada Walkot Kendari dan Kepala Dinas Pendidikan agar memastikan anak-anak tersebut menerima bantuan yang cukup bila ada bantuan dari Baznas maupun dari pusat.

“kalau nanti mereka tamat SMA atau SMK kita akan upayakan untuk mendapatkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah”, ujar Magister Administrasi Publik itu.

Sementara itu Wali Kota Kendari, Sulkarnain mengatakan, Pemkot selalu bekerja sama dengan Baznas untuk memaksimalkan potensi yang ada di Kota Kendari.

“Selama masa pandemi Covid-19, kami sudah cukup banyak membantu dan memberi manfaat untuk masyarakat,” kata Sul.

Sulkarnain membeberkan dana yang terkumpul di Baznas Kota Kendari hampir 2 miliyar bersumber dari seluruh ASN pemerintah Kota Kendari

Sementara itu, orang nomor satu di Kota Kendari ini mengaku sudah mendata korban akibat wabah virus corona di Kota Kendari

“Sebelumnya sudah koordinasi dengan Pak Menko, diminta untuk mendata seluruh korban dari musibah Covid-19 dan yang terdata berjumlah 29 anak baik yang meninggal Bapaknya, Ibunya ataupun Keduanya,” paparnya.

Seluruh korban, kata Sul, mendapatkan bantuan dari Menteri berupa fasilitas pendidikan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berpartisipasi lewat Baznas memberikan bantuan dana sebesar 1.000.000 rupiah per orang.

“Tentunya tidak cukup namun paling tidak ini memberikan motivasi kepada mereka agar tetap bersemangat menjalani kehidupan bahwa ada pemerintah yang akan selalu siap untuk memfasilitasi mereka,” ucapnya.

Selain itu, Sul mengaku sudah berkoordinasi dengan Menko PMK untuk segera mendaftarkan data Kartu Indonesia Pintar bagi para korban sehingga sekolah mereka terjamin sampai tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)

Bahkan, sambung Sul, kalau memenuhi ketentuan nantinya pemerintah Kota Kendari akan memproses terus ke KIP kuliah untuk mahasiswa sehingga tidak ada lagi kekhawatiran atau keraguan mereka untuk melanjutkan pendidikan.

Reporter: Hartina
Editor: H5P

Komentar