TEGAS.CO,. KOLAKA UTARA – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) kekurangan instruktur, peralatan dan jurusan otomotif motor bensin hingga otomotif mobil bensin dan disel.
Kepala UPTD BLK Dinsosnakertrans Kolut, Nasrullah Gaffar mengatakan, empat orang instruktur tersebut terdiri dari instruktur pelatihan Komputer (PNS), instruktur pembuatan kue dan roti, instruktur pengelasan (welding), instruktur listrik adalah instruktur Luar (swasta).
“Saat ini jurusan yang banyak peminat dan belum ada jurusannya yakni, jurusan otomotif motor bensin hingga otomotif mobil bensin dan diesel termaksud jurusan AC (Pendingin)”, ungkapnya
Ditambahkannya, program jurusan AC telah diajukan ke provinsi dan akan terealisasi pada 2022. Namun, lanjutnya, BLK Kolut masih kekurangan infrastruktur ruangan dan peralatan.
“Saat ini, keberadaan SDM di sini harus ditambah dan diperkuat untuk meningkatkan kualitasnya,” ungkapnya
Nasrullah merasa bangga karena banyak siswa jebolan BLK Kolut yang diterima oleh perusahaan. Salah satunya, IMIP perusahaan tambang di Kolut.
“Yang banyak diterima di jurusan komputer dan pengelasan, seandainya ada jurusan otomotif kemungkinan besar bisa mereka diterima di perusahaan tambang atau membuka bengkel sendiri”, ungkapnya.
Wardi warga Pakue mengaku sangat kecewa karena di BLK tidak ada pelatihan jurusan otomotif, sementara banyak peminatnya.
“Kami berharap Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar. MH untuk membuka jurusan tersebut, agar kedepannya pengangguran di Kolut bisa berkurang dan bisa mengurangi penduduk Kolut yang mencari kerja di luar Kolut”, harapnya.
“Semoga Bupati Kolut bisa mencarikan solusi yang terbaik karena kami percaya beliau sudah memikirkan hal ini, hanya karena terbentur anggaran yang minim,” tutupnya
Laporan: IS
Editor: YUSRIF
Komentar