Bantu Penguatan Modal Pelaku UMKM, Dinas Koperasi Sultra Bentuk Pendamping KUR

Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Isnain Lakimi. Foto: Istimewa

TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah membentuk tim pendamping Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Isnain Lakimi. Dikatakannya bahwa pembentukan pendamping KUR tersebut berdasarkan arahan Kementerian Koperasi dan UMKM.

Dia juga mengatakan, para pelaku koperasi dan UMKM yang menginginkan modal menjadi lebih terbantu dengan hadirnya para pendamping ini.

“Secara teknis mereka (pendamping KUR) yang urus semua berkasnya lalu diserahkan ke bank. Makanya ini sangat kita butuhkan dan merupakan salah satu program andalan kami”, katanya saat diwawancarai. Kendari, Jumat (12/11/2021).

Meskipun baru berjalan 3 (tiga) bulan, lanjutnya, namun mereka telah memberi kontribusi positif. Hal tersebut terbukti dengan cukup terbantunya penguatan modal para pelaku UMKM.

Dia juga menambahkan, untuk di wilayah Sultra, jumlah pendamping KUR masih terbatas.

“Yang sudah dibuatkan SK dari Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UMKM itu baru 11 orang untuk di kota Kendari”,

Sementara itu, Arwah salah satu pendamping KUR di kota Kendari menyampaikan bahwa pinjaman KUR yang dapat difasilitasi oleh mereka berkisar 10 sampai 500 juta.

“Selama ini yang banyak kami fasilitasi itu hanya 10 sampai 50 juta saja, namun ada juga yang sampai 350 juta”, kata menyampaikan.

Arwah menyebut, kelebihan dari dana KUR adalah tanpa agunan, persyaratannya mudah, serta yang paling penting kata dia, berkas masyarakat diantarkan langsung oleh pendamping KUR pada penyalur yang dituju. Sehingga tidak menyita waktu pelaku UMKM.

Dia juga mengungkapkan, masyarakat yang difasilitasi adalah mereka yang tidak berani atau banyak aktifitasnya.

“Urusan berkas atau apa semua, kita bantu uruskan”, tandasnya.

Laporan: Yusrif Aryansyah

Komentar