Tenaga Medis Berkualitas, Pekerjaan Rumah RSUD Bahteramas

Tenaga Medis Berkualitas, Pekerjaan Rumah RSUD Bahteramas

TEGAS.CO., KENDARI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari merupakan rumah sakit rujukan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tentunya akan banyak menerima pasien rujukan dari kabupaten/kota.

Iklan KPU Sultra

Untuk bisa melayani pasien rujukan, RSUD Bahteramas mesti mempunyai sumber daya tenaga kesehatan dokter spesislias dan dokter subspesialis menangani kasus-kasus penyakit yang perlu penanganan khusus.

Kondisi keterbatasan dua jenis profesi khusus tenaga dokter di atas disadari manajemen RSUD Bahteramas yang beberapa tahu lalu meraih Akreditasi Paripurna (Bintang 5) dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Wakil Direktur Perencanaan dan Diklat RSUD Bahteramas, Muhammad Kasmar, SKM, M.Kes mengatakan bahwa pengembangan rumah sakit bersentuhan pada tiga aspek, yaitu sarana prasarana, pembiayaan dan sumber daya manusia (SDM).

Tenaga Medis Berkualitas, Pekerjaan Rumah RSUD Bahteramas

“Kalau kita bicara tentang pengembangan rumah sakit kita selalu bicara tentang tiga aspek sarana prasarana, pembiayaan, dan SDM nya. Yang paling berat dari yang tiga aspek itu adalah SDM,” katanya, Kamis (18/11/2021).

Menurutnya, mencetak satu orang dokter spesialis itu bukan satu tahun anggaran. Karena seseorang yang ingin menjadi dokter mesti menempuh pendidikan dokter kurang lebih lima tahun setelah itu spesialis tiga dampai empat tahun lalu mengambil subspesialis dua tahun. “Berarti kurang lebih 10 tahun baru mencetak dokter,” ujarnya.

Upaya RSUD Bahteramas ingin mendapatkan dokter spesialis dan dokter subspesialis yaitu bekerja sama dengan institusi pendidikan yang punya fakultas kedokteran dan pihak kementerian kesehatan.

“Tentunya kita ada kerjasama dengan beberapa instutisi pendidikan dan kementerian untuk mengajukan kekurangan tenaga kesehatan dokter. Tantangannya di situ karena untuk mencetak SDM yang berkualitas itu susah, dan kita bersaing dengan rumah sakit-rumah sakit lain yang membutuhkan tenaga ini,” jelasnya.

Namun Pemprov Sultra tidak menyerah, Kasmar bilang dokter-dokter muda melalui pemda disekolahkan walaupun tidak mudah karena membutuhkan waktu. Di sisi lain kebutuhan dokter umum dan spesialis dibatasi kuota dan tidak lulus seleksi yang menjadi kendala.

PUBLISHER: TIM TEGAS.CO

Komentar