Korban dan Pelaku Penganiyaan di Pelabuhan Amolengu Berdamai, Polres Konsel Akan Patroli Setiap Hari

Korban dan Pelaku usai berdamai

TEGAS.CO, KONAWE SELATAN – Kasus penganiayaan yang viral di media sosial (medsos) di pelabuhan penyeberangan Fery Amolengu Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra). Korban dan pelaku memilih berdamai.

Penganiayaan tersebut diketahui terjadi pada Rabu, 24 November 2021 lalu sekitar pukul 15.00 Wita.

Kapolres Konsel, AKBP Erwin Pratomo SIK melalui Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Konsel, AKP Muslimin Ganyu menjelaskan, bahwa menyikapi viralnya di media sosial perihal terjadinya penganiayaan di pelabuhan penyeberangan Amolengu Kecamatan Kolono Timur yang terjadi pada hari Rabu, 24 November 2021 lalu sekitar jam 15.00 Wita. Korban saudara Abidin tidak mau melaporkan ke Polsek Kolono, sehingga Kapolsek Kolono Iptu Haryanto S.Si bersama KUPTD Pelabuhan Amolengo- Labuan Armin Malaka S.Sos dan Babhinkamtibmas Bripka Rusli mempertemukan kedua belah pihak.

“Sehingga terjadi kesepakatan untuk menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan, dan kedua belah pihak sudah saling meminta maaf atas apa yang telah terjadi tersebut antara korban atas nama Abidin dan terduga pelaku penganiayaan atas nama Firman alias Liambo,” jelas AKP Muslimin.

Kata Muslimin, dalam penyelesaian kasus tersebut adalah murni atas kesapakatan dan kesadaran sendiri kedua belah pihak. Berkaitan hal tersebut kami sampaikan kepada saudara-saudaraku yang budiman, kasus tersebut sudah selesai dengan sendirinya.

“Sudah tidak ada masalah lagi. Kepada saudara-saudaraku pengguna media sosial saya ucapkan terima kasih untuk semuanya, marilah kita menggunakan media sosial secara bijak. Kita semua bersaudara semboyan Negara kita “Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetap satu)” adalah NKRI yang kita cintai dan banggakan,” imbuhnya.

Muslimin menerangkan, adapun respon atas informasi terjadinya dugaan pungli di pelabuhan penyeberangan Amolengo-Labuan Bapak Kapolres Konawe Selatan langsung memerintahkan Kasat Sabhara AKP Marjuni SH, Kasat Reskrim Iptu Hendryanto Tandirerung S.Trk SIK, Kapolsek Kolono Iptu Haryanto S.Si untuk melakukan Patroli setiap hari.

Hal tersebut, sambung Muslimin, untuk mencegah terjadinya pungli sehingga pelabuhan penyeberangan Amolengo-Labuan bebas pungli.

Hal senada juga diungkapkan KUPTD Pelabuhan Amolengu-Labuan, Armin Malaka. Pihaknya mengaku akan melakukan pengawasan terhadap buruh pelabuhan agar tidak melakukan pungli dan pemerasan terhadap penumpang kapal.

“Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya penumpang kapal untuk melaporkan kepada petugas apabila menemukan praktek pungli di pelabuhan. Jika ditemukan maka akan di proses langsung secara hukum,” terangnya.

Laporan: MAN

Editor: Yusrif

Komentar