ODGJ di Muna Belum Mendapatkan Penanganan, La Kore: Semua Pihak Harus Berperan

Kepala Dinas Sosial Muna, Drs. La Kore

TEGAS.CO,. MUNA – ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa kerap menerima diskriminasi dari masyarakat karena dianggap berperilaku menyimpang. Padahal, dengan penanganan yang tepat, ODGJ tidak meresahkan atau membahayakan orang lain seperti anggapan umum.

Kurangnya informasi dan pemahaman mengenai penyakit jiwa membuat banyak orang sering kali memperlakukan ODGJ dengan kurang baik. Tak sedikit juga ODGJ di Indonesia yang masih dipasung atau dikurung karena dianggap dapat membahayakan dirinya dan orang lain.

Iklan Pemkot Baubau

Padahal, kenyataannya tidaklah demikian. Dengan menjalani pengobatan yang tepat, ODGJ pun bisa memiliki kualitas hidup yang baik. Di Kabupaten Muna terutama kota Raha masih dapat dijumpai di kawasan pelabuhan, pasar laino dan alun-alun kota. Wajah lama masih sering terlihat, bahkan wajah-wajah baru kini muncul. Hal itu tentu saja perlu penanganan sehingga mereka tidak termarjinalkan.

Meski demikian, ada pula ODGJ yang dapat hidup normal dengan pengobatan atau terapi yang rutin. Sayangnya, masih banyak ODGJ yang belum mendapatkan penanganan, sehingga penyakit yang dideritanya semakin parah.

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Muna, Drs La Kore menyebut penangan ODGJ harus secara komprehensif dengan melibatkan stakeholder terkait.

“Saat ini kami di Dinsos hanya melakukan pendataan rutin. Hasil dari pendataan langsung kita laporkan ke Kementerian Sosial RI,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (7/12).

Menurut La Kore, Perencanaan penanganan ODGJ yang melibatkan semua pihak sesuai dengan porsinya masing-masing. Misalnya, melaporkan, Pol PP menindaklanjuti dengan melakukan penjemputan. Untuk kesehatan melalui dinas sosial dan BPJS serta dukungan regulasi dari eksekutif dan legislatif berupa aturan maupun kebijakan.

“Karena kita saat ini masih sebatas pendataan, peran semua pihak sangat diharapkan. Terakhir kami membantu salah satu ODGJ yang dipasung di daerah Kontunaga, setelah kita fasilitasi akhirnya dilepaskan,” ucapnya.

Kedepan, Kata La Kore Perencanaan untuk ODGJ akan diusulkan sehingga mendapatkan penanganan yang layak.

“Insyaallah kita akan dorong agar mereka mendapat penanganan. Kita berharap ada instruksi atau tim khusus untuk penanganan ODGJ,” pungkasnya.

Laporan: Faisal

Editor: Yusrif

Komentar