TEGAS.CO,. KENDARI – Menyikapi situasi di kota Kendari saat ini yang sedang terjadi bentrok antar dua kelompok masyarkaat, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sarjono mengimbau kepada para wartawan agar
- Membuat berita empati, damai sesuai kode etik jurnalistik
- Tidak membuat berita provokatif
- Percayakan kepada aparat penegak hukum untuk memproses tuntas pelanggaran hukum
- Tidak mudah percaya informasi sepihak, jangan mau terprovokasi
- Di rumah saja kalau tidak ada keperluan mendesak dan penting
Dia menegaskan bahwa pers memegang peranan penting kondusifitas daerah, maka wartawan dituntut menyebarkan informasi yang membawa kedamaian (terapkan jurnalisme damai)
“Kita ditakdirkan beragam dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika”, kata Sarjono dalam pesan tertulisnya.***
Komentar