Tarik Perhatian Masyarakat untuk Vaksin, Pemda Batang Siapkan Doorprize

Foto bersama unsur Forkopimda kabupaten Batang

TEGAS.CO,. BATANG – Pemerintah daerah (Pemda) Batang mencanangkan program percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum.

Guna menarik atensi masyarakat, telah disiapkan hadiah utama undian berupa satu unit sepeda motor matic bagi warga yang melaksanakan vaksin Covid-19 pada 24 Desember sampai dengan 31 Desember 2021. Selasa ( 4/1/22 ).

Pengundian digelar secara terbuka dan langsung oleh Bupati Batang Wihaji, Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra, Forkopimda, Sekretaris Daerah Batang, Kepala Faskes Klinik Pratama 36 Dim Batang, sejumlah Kepala Puskesmas se Kabupaten Batang dan tenaga kerja medis.

Kepala Dinas Kesehatan Batang mengatakan, percepatan vaksin yang berhadiah ini dilaksanakan pada 24 sampai 31 Desember 2021. Dengan rincian dosis 1 sebanyak 14.359 dosis, untuk dosis 2 sebanyak 9.129 dosis.

“Sedangkan yang ikut undian 14.359. Karena hadiah ini untuk yang percepatan dosis 1, Alhamdulillah capaian vaksin sampai hari ini dosis 1 mencapai 71,61 % dan lansia 65,47%”, jelasnya

Bupati Batang menerangkan, bahwa target yang harus dicapai adalah herd imuniti minimal 70%. Oleh karena itu, pemerintah telah menyiapkan doorprize sampai 3 Januari 2022.

“Dengan adanya support itu, ternyata masyarakat tambah antusias. Memberikan semangat kepada masyarakat untuk vaksin, bukan tentang hadiahnya namun suatu kebutuhan untuk herd imuniti kabupaten Batang. Kita beri doorprize, percepatannya sesuai target sebelum tanggal 31 Desember 2021”, tuturnya.

“Percepatan vaksin cukup cepat, dari 62% meningkatkan menjadi 71,61% artinya percepatan itu berpengaruh dari proses ini. Untuk vaksin walaupun 70% tetap jalan bagi non anak – anak, mulai besok vaksin anak-anak. Targetnya antara 65.000 sampai 70.000”, katanya.

Bupati Batang juga menyampaikan, secara teknis telah dikoordinasikan antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, dengan menurunkan 47 tim.

“21 Puskesmas, masing-masing punya dua, di tambah Dokkes dari TNI/Polri, RS QIM, RS Kalisari Batang dan RS Limpung. Sudah diatur dan dijadwalkan oleh dua dinas tersebut”, ungkapnya.

“Perlunya edukasi dan pemahaman, apa yang telah di sampaikan oleh KIPI, tidak ada satupun kasus anak-anak tentang resiko vaksin ini. Vaksin yang di pakai adalah jenis Sinovac. In Syaa Allah aman, untuk screeningnya dilaksanakan dengan baik. Stok vaksin masih 36.000, dengan herd imuniti anak harapannya bisa segera sekolah kembali, bisa PTM (pembelajaran tatap muka) 100%”, pungkas Bupati.

Laporan: Peni Kusumawati

Editor: Yusrif

Komentar