TEGAS.CO,. SEMARANG – Mendukung program vaksinasi covid-19 untuk anak-anak, Polda Jateng menggelar kegiatan di SD Kemala Bhayangkari 02, Pedurungan Kota Semarang. Kegiatan yang digelar dengan tajuk Vaksinasi Merdeka Anak itu dihadiri Wakapolda Jateng Brigjen Abioso Seno Aji didampingi PJU Polda Jateng dan Kapolrestabes Semarang. Rabu, (5/1/2022).
Di lokasi, sekitar 150 anak yang menerima suntikan vaksin Sinovac dosis pertama. Sedangkan di seluruh Jawa Tengah, Vaksinasi Merdeka Anak pada Selasa (5/1) dilakukan secara serentak di 19 Polres di Jajaran Polda Jateng.
Masing-masing Polres menggelar kegiatan secara jemput bola di TK, SD, dan Klinik Polres setempat. Ada pun sasaran vaksinasi adalah anak usia 6-11 tahun dengan jumlah penerima sebanyak 2.022.464 orang. Ditargetkan dalam sehari dilakukan 500-2000 dosis suntikan di setiap polres.
Dalam kegiatan vaksinasi anak di Pedurungan itu, Wakapolda juga mengikuti arahan Kapolri yang dilaksanakan secara virtual. Wakapolda menjabarkan beberapa pencapaian terkait penanganan Covid 19 dan Vaksinasi di Jawa Tengah.
Menurut Wakapolda, terhitung pada Selasa (4/1), jumlah kasus positif di Jateng hanya 84. Kasus aktif terdapat di Karanganyar, Brebes, Kendal, Sukoharjo dan Temanggung.
“Secara umum, vaksinasi di Jateng telah mencapai 79,91 persen, melebihi target vaksinasi nasional yang sebesar 70 persen. Pencapaian ini didukung dengan Vaksinasi Aglomerasi Polri di Semarang Raya yang telah mencapai 117,62 persen dan di Solo Raya yang menyentuh angka 140,94 persen,” rinci Wakapolda.
Ditambahkan, berdasarkan golongan usia, pelaksanaan vaksinasi di Jateng telah diberikan kepada lansia dengan penerima sebanyak 71,82 persen, anak usia 12-17 tahun sebanyak 90,61 persen, anak usia 6-11 tahun sebanyak 32,81 persen, dan terhadap guru sebanyak 102 persen.
“Terkait program vaksinasi anak, Polda Jateng siap melaksanakan jemput bola agar target bisa dicapai secara cepat dan maksimal. Polda Jateng akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar program vaksinasi berjalan lancar dan tepat sasaran,” tutup Brigjen Abioso.
Laporan: Peni Kusumawati
Editor: Yusrif Aryansyah
Komentar