TEGAS.CO, KENDARI – Bertugas sebagai anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) daerah binaan Kelurahan Sambuli Kecamatan Abeli Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Aipda Sisran, S.Si mengubah kampung tersebut yang sebelumnya identik dengan minuman keras (miras) menjadi kampung pekerja.
Hal itu ia dapat wujudkan, dengan terlebih dahulu mengubah mindset (pola pikir) masyarakat binaannya. Dalam memberikan pelayanan dan informasi kepada masyarakat, agar menjadi masyarakat produktif, kreatif dan Inovatif.
“Awal bertugas saya melihat masyarakat disini hanya sibuk menghabiskan waktu dengan minum-minuman keras (miras). Sejak saat itu saya berpikir, bagaimana caranya untuk mengubah pola pikir dan kebiasaan mereka, yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat,” ujar Aipda Sisran. Kamis (13/1/2022).
Hal pertama ia lakukan, kata Sisran, yakni mencoba berkoordinasi dengan pihak perusahaan Gas Elpiji yang ada di Kelurahan Sambuli agar memberikan peluang kerja kepada masyarakat binaanya, permintaanya terpenuhi. Lalu ia mengkoordinasikannya kepada pemerintah setempat, dan tokoh-tokoh masyarakat. Kemudian merekomendasikan beberapa orang untuk bekerja di perusahaan tersebut.
“Alhamdulillah berawal dari situ Kelurahan Sambuli langsung berubah, yang tadinya jika malam sibuk dengan minum -minuman keras. Saat ini sudah disibukkan dengan pekerjaan yang positif dan bermanfaat,” jelasnya.
Saat ini, sambung Sisran, Kelurahan Sambuli sudah berubah menjadi kampung yang masyarakatnya pekerja. Bahkan telah menjadi salah satu kampung penyedia Gas Elpiji terbesar di Kecamatan Abeli Kota Kendari.
“Stigma “Kampung Miras” sudah tidak berlaku lagi. Saat ini kelurahan tersebut dijuluki dengan nama “Kampung Pekerja,” terangnya.
Begitupun halnya dengan kasus-kasus tindak pidana. Saat ini, tambah dia, angka tindak pidana sudah sangat menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, saat ia belum bertugas sebagai anggota Bhabinkamtibmas di Kelurahan Sambuli Kecamatan Abeli.
“Alhamdulillah saat ini laporan Polisi terkait tindak pidana umum sangat berkurang,” tutupnya.
Laporan: MAHIDIN
Editor: YUSRIF
Komentar