Gerakan Normalisasi, SAJ Gelar Jompi Panggil Pulang

Seremonial kegiatan Jompi Panggil Pulang

TEGAS.CO,. MUNA – Solidaritas Anak Jompi (SAJ) gelar kegiatan Jompi Panggil Pulang dikawasan hutan lindung mata air jompi Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu (22/1/22). Kegiatan tersebut mengangkat tema “Kuatkan Kebersamaan, Kokohkan Persatuan demi Jompi lebih baik”.

Ketua SAJ, Mujibul Jammi, S.Pi, menyampaikan banyak kenangan tentang kawasan mata air jompi mulai dari air mengalir sangat jernih, hutannya rimbun, asri dan meneduhkan.

“Beberapa tahun yang lalu, banyak pengunjung dan hutannya adem,” kata Jamil saat memberikan sambutan.

Menurut Jammi, Kondisi Jompi hari ini mulai memprihatinkan, sehingga dengan kegiatan tersebut menjadi momentun gerakan hati “Salam Satu Mata Air” guna normalisasi air jompi.

Momentum itu juga menjadi ajang anak jompi dalam mempererat kembali kebersamaan tanpa menyalahkan satu sama lain dengan bersama-sama hadir dan berkontribusi merawat, memelihara kawasan mata air jompi.

“Niatan tulus dan ikhlas bergerak untuk melihat kawasan jompi menjadi lebih baik. 5 bulan lamanya kami melakukan pengerukan lumpur dan penanaman pohon. Walau belum maksimal setidaknya sudah memperlihatkan perubahan dengan adanya pengunjung yang mulai berdatangan,” bebernya.

Pada kesempatan itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba melalui Dirut PDAM Tirta Dharma, Nur Hayat Fariki menyebut Kawasan mata air jompi merupakan bagian wilayah administrasi yang masuk sebagai kawasan hutan lindung.

“Bupati Muna memiliki kecintaan akan jompi yang luar biasa sehingga butuh dukungan program dan perencanaan yang matang,” ucapnya.

Serba serbi kegiatan

Yayat menekankan, sebagai salah satu sumber air bersih masyarakat Kota Raha dan sekitarnya menjadikan kawasan mata air jompi menjadi sangat strategis dan butuh dorongan menjadikan lebih baik.

Pemerintah dengan kewenangannya menyiapkan program, pihak swasta berpartisipasi dalam program pemberdayaan dengan sistem kemitraan. Pemerintah juga memberi kesempatan kepada masyarakat sebagai pelaku utama program penanaman pohon.

“Debit airnya semakin berkurang, disaat hujan terus menerus airnya menjadi keruh mengakibatkan kami harus memutus saluran air ke masyarakat.Jompi sebagai destinasi permandian air tawar musti diberikan fasilitas publik yang dapat dimanfaatkan pengunjung”, ujarnya.

Ditempat yang sama, Ibu PKK Kabupaten Muna, Yanti Setiawati menyampaikan apresiasi kepada masyarakat jompi yang telah melakukan upaya-upaya normalisasi.
“Ini langkah yang besar untuk kemajuan jompi kedepannya,” tuturnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Unsur Pemda Muna, Dinas Pariwisata, DLH, Perwakilan Polres Muna, Perwakilan Kodim 1416/ Muna, Camat dan Lurah sekecamatan Katobu dan seluruh lapisan masyarakat Jompi. Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan lomba renang pemula dan sejumlah lomba lainnya.

Laporan: Faisal

Editor: Yusrif

Komentar