Siswa Siswi SD Tidak Ikut Vaksin, Adakah Sanksi

Lalan Hendrawan,S.sos Kabid Pendidikan Dasar Kab. Konawe

TEGAS.CO.,KONAWE – Mengenai percepatan vaksinasi anak, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini mulai melaksanakan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun di Sekolah Dasar (SD).

Mengenai vaksinasi anak untuk wilayah Kab. Konawe kurang lebih sebanyak 27.680 (dua puluh tujuh ribu enam ratus delapan puluh) siswa-siswi se-Kab. Konawe.

Iklan ARS

Saat launcing vaksinasi Anak yang dibuka langsung oleh Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) bertempat di SDN 1 Unaaha pendaftar mencapai 160 orang peserta, tetapi yang melakukan vaksinasi hanya kurang lebih 125 Orang.

Mengenai informasi yang beredar bahwa akan ada sanksi kepada siswa-siswi yang tidak vaksin. Hal itu dibantah langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kab. Konawe melalui kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Lalan Hendarawan, S.Sos. saat ditemui, Kamis (27/01/2022).

Kabid Dikdas menjelaskan untuk saat ini belum ada regulasi yang mengatur adanya sanksi terhadap siswa-siswi yang tidak melakukan vaksin.

“Sampai hari ini memang tidak ada regulasi yang turun dari pusat mengenai sanksi, namun kami khususnya dari dinas pendidikan berharap agar orang tua siswa-siswi mengizinkan anaknya untuk vaksin,” jelasnya.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa saat hadiri Vaksinasi Anak Usia 6-11 tahun di SDN 1 Unaaha

Lanjut Lalan, sejauh ini vaksinasi anak sudah dilalukan di delapan kecamatan dan sampai saat ini belum ada laporan dari orang tua siswa-siswi terkait kondisi anak setelah vaksin.

“Khusus siswa-siswi yang telah divaksin itu ditiap sekolah diliburkan dulu, agar orang tua anak bisa memantau langsung kondisi anaknya dan tetap dipantau oleh pihak sekolah,” tambahnya.

Untuk itu dirinya mengharapkan para orang tua murid agar ikut mendukung dan menyukseskan program vaksinasi usia sekolah dasar tersebut.

Kabid Dikdas menghimbau agar orang tua murid bersinergi bersama dengan pihak sekolah untuk mengefektifkan program vaksinasi dan tidak mudah terpengaruh dengan berita hoax di media sosial terkait vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Reporter: Rico
Editor: H5P

Komentar