TEGAS.CO.,KENDAL – Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 tahun 1990 bahwa fungsi bahu jalan hanya diperuntukkan bagi mobil patroli, ambulans, derek yang berhenti karena mogok.
Fungsi lain dari bahu jalan yang dilansir dari galeripustaka.com adalah sebagai ruangan untuk tempat berhenti sementara kendaraan yang mogok atau sekedar berhenti karena pengemudi ingin berorientasi mengenai jurusan yang akan ditempuh, atau untuk beristirahat, sebagai ruangan untuk menghindarkan diri dari saat-saat darurat, sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan.
Akan tetapi hingga saat ini masih ada yang belum faham tentang fungsi bahu jalan sehingga salah dalam penggunaannya.
PT Berkat Aci Mulia yang beralamat di Gambilangu, Sumberejo, Kec. Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah adalah PT yang bergerak dalam bidang Jasa Angkut Darat sering kita dapati beberapa armadanya parkir di bahu jalan hingga menghabiskan bahu jalan.
Jalan raya Semarang Kaliwungu yang berada di depan PT Berkat Aci Mulia adalah jalan raya 2 jalur, dengan posisi jalan menanjak dan jalur ramai. Tentunya sangat rawan kecelakaan ditambah bahu jalan yang habis dipakai oleh armada PT Berkat Aci Mulia.
Adi Suryono selaku wakil Manajemen PT Berkat Aci Mulia yang ditemui awak media pada hari Kamis, 17/2/2022 di kantor PT Berkat Aci Mulia yang beralamat di Sumberejo Kecamatan Kaliwungu menjelaskan ” Memang benar armada PT Berkat Aci Mulia sering parkir disitu karena parkir dalam tidak cukup untuk armada PT Berkat Aci Mulia. Kapasitas parkir dalam hanya untuk 50 armada sedangkan jumlah armada keseluruhan kurang lebih ada 120 unit.
“Kami juga membiarkan mereka parkir di situ karena tidak ada yang komplain dari masyarakat, Sekuriti kami juga ikut menertibkan armada yang bukan milik PT Berkat Aci Mulia namun ikut parkir tetapi armadanya mengenai badan jalan,,” imbuhnya.
Di tempat terpisah awak media menemui pengguna jalan yang setiap hari melintas Jalan tersebut untuk berangkat atau pulang kerja menjelaskan “Sebetulnya keberadaan mobil-mobil tronton yang parkir disepanjang jalan itu sangat mengganggu dan membahayakan pengguna jalan. Jalan yang sempit juga menanjak cukup sulit dilalui karena setiap pagi dan sore jalan itu penuh dengan karyawan pabrik yang melintas tentu saja bahu jalan ini sangat penting. Misal saja ada motor atau mobil mogok akan sulit mencari parkiran karena dipenuhi oleh tronton”.
“Kami sangat berharap pemangku wilayah Kabupaten Kendal dapat menertibkan agar pengguna jalan lainnya dapat merasakan fungsi dari bahu jalan tersebut,” harapnya.
Reporter: Krisno
Editor: H5P
Komentar