BPS Kota Kendari Gelar Pelatihan Pemetaan, Geospasial dan Muatan Wilkerstat ST2023

Foto bersama Kepala BPS Kota Kendari dengan Peserta Sensus Pemetaan 2022, kelas B shift ke-2

TEGSA.CO., KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari menggelar pelatihan peserta Pemetaan Lapangan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat ST2023 tahun 2022.

Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dan pengawas pemetaan yang dilaksanakan disalah satu hotel di Kota Kendari. Sabtu, 19 Februari 2022.

Guna mencegah penularan Covid-19, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan 2 shift dan tiap shift terdiri dari dua kelas yang masing-masing berjalan selama dua hari terhitung kegiatan telah berjalan sejak tanggal 17 sampai 20 februari 2022.

Ketua BPS Kota Kendari, Ir. Martini, MS.,

Ketua BPS Kota Kendari, Ir. Martini, MS., dalam mengawali sambutannya menyampaikan rasa syukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan yang diberikan sehingga seluruh peserta dapat hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di BPS Kota Kendari itu menghimbau kepada seluruh peserta agar lebih bijak dalam mengatur waktu demi kebaikan para peserta dalam menjalankan tugas di lapangan

“Kita harus berkomitmen bahwa dalam menjalankan tugas pemetaan untuk bijak dalam mengatur jadwalnya, mengigat terdapat 15 blok yang harus di petak kan dan diupayakan selesai dalam 20 hari, sisa 10 harinya untuk memperbaiki data yang harus disempurnakan agar tidak keteteran.” Jelasnya

Suasana kegiatan para peserta pemetaan shift ke 2 di hari pertama

Ibu dengan gelar Insinyur itu juga berpesan kepada seluruh peserta agar saat menjalankan tugas tetap selalu mengutamakan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker

“Saya juga berharap bahwa teman-teman saat di lapangan dalam menjalankan tugas wajib menggunakan masker.” Tambahnya tegas.

Masih dalam kesempatan yang sama, ia juga sedikit menyinggung terkait pentingnya sensus pemetaan yang akan dilaksanakan pada bulan maret mendatang

“Pemutakhiran kerangka geospasial dan muatan Wilkerstat, peta yang ada muatannya sudah berubah karena dulu kita melakukan pemetaan di tahun 2020. Jadi hasil dari sensus pemetaan kali ini sangat berpengaruh sebagai acuan dalam sensus pertanian yang akan di selenggarakan di tahun 2023 mendatang.” Jelasnya.

 

B_Khan

 

Komentar