TEGAS.CO, KONAWE SELATAN – Reses masa sidang I (satu) 2022 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah selesai dilaksanakan.
Dalam menyerap aspirasi masyarakat tersebut, semua legislator Konsel kompak turun di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing, yang mana Konsel memiliki 4 (empat) Dapil yang tersebar di 25 kecamatan.
Dapil I meliputi 5 (lima) kecamatan, yakni Kecamatan Tinanggea, Lalembuu, Andoolo, Andoolo Barat, dan Kecamatan Buke. Anggota DPRD Konsel asal Dapil I berjumlah 9 (Sembilan) orang masing-masing, Djoko Suprihatin, Mbatono Suganda, Budi Sumantri, Isran Jaya, Ahmad Muhaimin, Wawan Suhendra, Muh Taufiq Mansyur, Nilda dan Ni Gusti Putu Dewi Saputri.
Anggota DPRD Konsel Dapil I Djoko Suprihatin, Mbatono Suganda, Budi Sumantri, Isran Jaya, Ahmad Muhaimin, Wawan Suhendra, Muh Taufiq Mansyur, Nilda dan Ni Gusti Putu Dewi Saputri foto bersama saat menyerahkan bantuan kepada salah satu kelompok majelis taklim di sela-sela melaksanakan Reses Masa Sidang I 2022
Mewakili Anggota DPRD Konsel asal Dapil I, Mbatono Suganda menjelaskan, reses tujuannya adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat. Yang mana, usulan atau program yang disampaikan pada saat Reses harus disesuaikan dengan laporan pada saat Musyawarah Rencana Pembanguan (Musrenbang) yang dilaksanakan oleh eksekutif atau Pemerintah Daerah (Pemda).
“Tujuannya adalah untuk mempercepat hubungan Informasi antara pimpinan OPD dengan Kepala Desa (Kades), sehingga diharapkan menjadi perhatian para pimpinan OPD yang bersangkutan,” ujar Mbatono Suganda.
Sementara itu, Budi Sumantri menambahkan, hasil dalam menyerap aspirasi masyarakat ini akan dituangkan dalam pokok-pokok pikiran anggota DPRD Konsel.
“Semua masukan dan usulan masyarakat akan kami kawal dan perjuangkan pada saat pembahasan anggaran Bersama TAPD Pemda Konsel,” jelas Budi Sumantri.
Reses hari pertama pada Senin, 14 Februari 2022 dilaksanakan di Balai Desa Potuho Kecamatan Lalembuu. Saat reses Kepala Desa Potuho dan Sekretaris Camat Lalembuu mengusulkan:
- Pengaspalan Jalan sepanjang 1,300 meter
- Kelangkaan Pupuk dan kenaikan harga
- Racun atau Pestisida, agar segera ditindaklanjuti
- Bantuan Hand Traktor
- Mesin Pengupas Kelapa
- Gilingan Padi/Heler
- Bantuan Baju Seragam Majelis Taklim
- Agar pokok-pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD asal Dapil I tahun 2023 di turunkan di Kecamatan Lalembuu
- Agar mempertanyakan usulan bantuan
- Rumah Layak Huni yang telah diusulkan kepada Dinas Perumahan
- Pembuatan Jalan Usaha Tani
Selasa 15 Februari 2022 Reses di Desa Bima Maroa Kecamatan Andoolo Barat dan masyarakat mengusulkan :
- Pengisian Kepala Puskesmas Desa Bima Maroa
- Peningkatan Kapasitas Puskesmas Bima
- Maroa menjadi Puskesmas Perawatan.
- Bantuan Perumahan Dinas Perawat dan Dokter
- Bantuan Sumur Bor/Air Bersih
- Adanya perhatian Pemerintah Daerah terhadap sekolah- sekolah Madrasyah
Perbaikan ruang Belajar/RKB - Bantuan penggusuran permukaan Lapangan Sepak Bola
- Perbaikan jalan dusun
- Pengadaan Air Bersih untuk Pesantren
- Bantuan pembangunan Gedung PAUD
- Bantuan Gedung Posyandu
- Bantuan pembagunan Gedung TK Tunas Harapan
- Bantuan Baju seragam Majelis Taklim
Rabu, 16 Februari 2022 Reses bertempat di Desa Alengge Agung Kecamatan Andoolo dan masyarakat mengusulkan :
- Pengaspalan Jalan poros Alengge Agung
Pembangunan Jalan Produksi - Pagar SDN Alengge Agung
- Mesin atau Alat pembuat Pupuk Kandang
- Bantuan pupuk untuk Petani
- Bantuan pengadaan Bibit Sapi
- Bantuan Bibit Kopi Robusta
- Bantuan Seragam Baju Majelis Taklim
Kamis, 17 Februari 2022 Reses bertempat di Desa Puduria Kecamatan Buke dan masyarakat mengusulkan :
- Pembuatan Lampu Jalan di tiap-tiap Rumah Penduduk
- Pembukaan jalan Usaha Tani
- Pembuatan gorong-gorong dan Duiker Plat
- Bantuan bibit ternak Sapi
- Penyertaan modal BUMDES
- Perbaikan/pemeliharaan fasilitas umum
- Jamban Sehat
- Pembuatan dan perbaikan sarana olahraga
- Pengadaan bibit Porang, Karet dan Merica
- Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, lansia dan balita
- Pengadaan Dolpres setiap bulan
- Pembuatan teras Gedung Posyandu
- Pengadaan kelengkapan pemeriksaan Posyandu
- Pemberian Vitamin dan Obat ibu Hamil
- Pengadaan kursi tunggu Posyandu balita dan lansia
- Pengaspalan jalan poros Puduria Jaya
- Perbaikan jalan yang menghubungkan antara Desa Buke, Baito dan Mowila
- Bantuan Pupuk untuk Petani
- Perbaikan Jalan Desa
- Honor Perangkat Desa dinaikkan
- Bantuan tempat ibadah
- Pengaspalan Jalan Desa
Jum’at, 18 Februari 2022 Reses bertempat di Desa Lapoa Kecamatan Tinanggea dan masyarakat mengusulkan :
- Mesin Pengolahan Pupuk Organik
- Mesin pengupas Kelapa
- Pengadaan bibit Jeruk
- Pengadaan bibit Durian
- Pengadaan bibit Kopi
- Mesin penggiling Kedelai, Tempe dan Tahu
- Bantuan pembangunan tempat Melasti kegiatan Agama Hindu
- Pemberian insentif bagi pemangku adat dan Tokoh Agama
- Perbaikan Jalan Desa dan Drainase
- Pasar Desa harus dikelolah oleh Pemerintah Desa
- Bantuan Baju seragam Majelis Taklim.
Sedangkan wilayah Dapil II Konsel meliputi 8 (delapan) kecamatan masing-masing, Kecamatan Basala,Benua, Angata, Mowila, Sabulakoa, Landono, Ranomeeto Barat, serta Kecamatan Ranomeeto. Dengan jumlah Anggota DPRDnya 10 (sepuluh) orang, yakni Irham Kalenggo (Ketua DPRD), Hj Hasnawati (Wakil Ketua II), Ramlan, Udin Saputra, Tasman Lamuse, Djuharudin, I Gusti Putu Wibawa, Hj Hasmawati, Hj Haslinda. J dan Ardin.
Sebagai Ketua Tim Reses Dapil II, Irham Kalenggo mengatakan, bahwa tahapan perencanaan saat ini sudah sementara berjalan. Anggota DPRD diwajibkan turun lapangan dalam rangka pendampingan usulan-usulan masyarakat untuk program tahun anggaran 2023 mendatang.
Sebab, kata Irham, usulan masyarakat yang kategori skala prioritas banyak sekali. Hal ini dikarenakan masyarakat Konsel pada umumnya adalah mayoritas petani, program yang diusulkan mulai dari oerbaikan Jalan Usaha Tani (JUT), serta jalan produksi termasuk jalan umum yang dilewati. Seperti di Kecamatan Basala yang potensinya lebih dari 2000 Ha sawah, serta jalan utama di wilayah itu sangat rusak parah, kemudian juga bendungan dan saluran irigasi.
Sama juga di kecamatan-kecamatan lainnya. Kata kuncinya adalah apa yang menjadi instrumen pendukung dalam rangka peningkatan usaha Pertanian dan Perkebunan serta Perikanan harus menjadi prioritas, dan perhatian khusus kita semua.
Ketua DPD II Partai Golkar Konsel ini menjelaskan, bahwa usulan masyarakat dari 8 kecamatan yang tergabung di Dapil II memang berpariasi. Akan tetapi tidak jauh beda, dan 90 persen adalah usulan lama yang sering mereka sampaikan pada saat Reses di tahun-tahun sebelumnya.
Kalaupun ada usulan yang sudah terlaksana berikutnya muncul kembali, karena ada lagi yang rusak. Contoh, di Kecamatan Ranomeeto bendungan atau saluran irigasinya sudah di kerja dua tahun lalu. Tapi hari ini rusak lagi berarti dibutuhkan perbaikan kembali.
“Makanya kita selalu mendesak pemerintah daerah, jika ada sesuatu yang sifatnya krusial agar di kerjakan secepatnya dengan cara baik dan tuntas supaya bisa bertahan lama,” jelas Irham.
Dan untuk mengakomodir usulan masyarakat tersebut, sambungnya, lembaga DPRD akan mengambil langkah. Pertama, dalam proses perencanaan kami akan pastikan dulu bahwa usulan dari desa masuk dalam aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
“Nanti dari situ, baru kami akan mendorong yang mana yang akan diprioritaskan Pemda berdasarkan skala prioritas. Sedangkan yang lainnya yang belum masuk skala prioritas kita akan dorong melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD, karena tahapan pengusulannya ada 2 makanya kita dorong dari situ. Hanya kan kalau melaui Pokir DPRD kan hanya yang kecil-kecil saja,” ungkap Irham.
Olehnya itu, Irham berharap hasil Musrenbang Pemda nanti betul-betul mengambil peran penting dalam hal ini OPD untuk bagaimana mengakomodir seluruh kepentingan yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak, khususnya masyarakat kita yang kategori petani.
Usulan masyarakat Kecamatan Basala :
- Jalan penghubung antara Kecamatan Basala dan Kecamatan Lalembuu dengan Panjang kurang lebih 700 meter
- Rehab rumah dinas
- Bantuan langsung tunai (BLT)
- Jembatan di batas Desa Teporombua dan Desa Epeesi dengan bentangan 4 meter
- Normalisasi kali Epeesi dan Iwoi Mendoro
- Kenaikan insentif perangkat desa
- Bantuan Hand tractor
- Pembangunan duiker plat
- Perbaikan box culvert
- Peningkatan jalan usaha tani
- Perbaikan jalan ruas Desa Tombekuku
- Permintaan jalan alternatif poros Basala – Lere kurang lebih 1 kilo
- Pembuatan jembatan bentangan 6 meter
Usulan masyarakat Kecamatan Benua :
- Gedung PAUD
- Gaji Kepala Desa dinaikkan
- Permintaan bantuan bibit sawit, jagung dan bibit Lombok
- Permintaan bantuan alat usaha tani
- Normalisasi kali kurang lebih 100 meter
- Permintaan percetakan kolam ikan air tawar
Usulan masyarakat Kecamatan Angata :
- Pengadaan mobil dinas camat
- Kenaikan honor Kepala Desa dan apparat desa
- Kenaikan pagu ADD yang sangat minim
- Pengaspalan jalan di Desa Motaha
- Pembangunan kantor Desa Motaha
- Normalisasi kali Desa Motaha
- Pagar kantor Desa Motaha
- Penambahan 2 RKB SDN 1 Angata
- Permintaan bibit ikan air tawar di Desa Motaha
- Pembangunan drainase 150 meter di Desa Lamoen
- Permintaan tiang listrik/penerangan jalan Desa Lamoen
- Lokasi eks PT Bukari agar dapat anggaran Dana Desa dan pembuatan jalan masuk
Operasional BPD sangat minim minta dinaikkan - Perda Asosiasi Desa
- Permintaan pelatihan anggota BPD
- Kendaraan dinas bagi penyuluh
- Normalisasi kali di dusun 3 Desa
- Matabondu dan bantuan tiang listrik
- Perbaikan lapangan sepak bola Desa Kosebo
- Bantuan tractor yang sudah ada agar diberikan kepada masyarakat Desa Angata
- Perbaikan bendungan yang jebol dan rusak di Desa Puunggoni
- Permintaan bronjong di Desa Puunggoni
- Rehab SDN Puunggoni
- Perkerasan jalan di Desa Puunggoni
- Jembatan penghubung Desa Lamooso dan Desa Landabaro
Usulan masyarakat Kecamatan Sabulakoa :
- Perbaikan jalan ruas Desa Wonua Koa yang sudah rusak parah
- Bantuan air bersih di Desa Wonua Koa
- Perbaikan jembatan gantung penghubung antara Konsel – Konawe dimana kondisinya saat ini sudah sangat memprihatinkan
- Bantuan talut dan jembatan di Desa Wonua Koa
- Masyarakat Desa Asaria minta di fasilitasi agar mendapatkan tempat jual sayur di pasar Baruga Kota Kendari
- Bantuan listrik atau penerangan jalan antara Desa Asaria dan Desa Talumbinga
- Pengaspalan jalan ruas Desa Wawobende dan Desa Asaria
- Bantuan Hand Traktor di Desa Wawobende
- Bantuan air bersih atau sumur bor di Desa Wawobende
- Pembanguan balai Desa Wawobende
- Bantuan mesin pengolahan sagu di Desa Wawobende
- Bantuan BPJS gratis bagi masyarakat tidak mampu Desa Wawobende
- Permintaan penambahan pegawai Kecamatan Sabulakoa karena saat ini jumlahnya sangat minim, serta bantuan motor dinas
Usulan masyarakat Kecamatan Ranomeeto Barat:
- Honor kepala desa dan aparat desa agar dinaikkan, karena saat ini sangat minim
- Peningkatan jalan Desa Laikandonga
- Bantuan tanggul antara Desa Laikandonga dan Desa Boro-Boro
- Bantuan rumah layak huni di Desa Laikandonga
- Bantuan rehab Pustu Desa Laikandonga
- Bantuan perbaikan jalan penghubung di Desa Jati bali
- Bantuan pupuk di Desa Amokuni
- Normalisasi kali Desa Opaasi
- Bantuan ketel nilam dan rumah ibadah Desa Opaasi
- Bantuan sumur bor 4 unit di Desa Abeko
- Normalisasi kali sepanjang 500 meter di Desa Abeko
- Bantuan KWH Listrik di Desa Abeko
- Bantuan saluran pembuangan air limbah sepanjang 150 meter, dan bantuan jamban 4 unit di Desa Abeko
- Bantuan rabat beton sepanjang 400 meter di Desa Abeko
- Bantuan Gedung PAUD di Desa Abeko
- Bantuan pembanguan jembatan dan pembebasan lahan TPU di Desa Boro-Boro
Usulan masyarakat Kecamatan Ranomeeto :
- Permintaan agar aparat desa dilibatkan dalam verifikasi data oleh Dinas Sosial
- Bantuan rumah layak huni dan pembebasan lahan TPU di Desa Boro-Boro
- Perbaikan bendungan di Desa Langgea
- Bantuan bibit ikan air tawar di Desa Langgea
- Normalisasi kali Ranomeeto
- Pengaspalan jalan
- Saluran air di Desa Kota Bangun agar diperluas
- Lampu jalan perbatasan Kota Kendari – Konsel agar diperbaiki dan bisa dinyalakan kalua malam hari
- Ketua BPD Desa Duduria minta RDP dengan BPMD
- Bantuan perbaikan jalan ruas Desa Amokuni
- Bantuan ganti rugi lahan untuk jalan masuk TPU Desa Duduria
Untuk Reses di Dapil III yang meliputi 7 (tujuh) kecamatan, yakni Kecamatan Konda, Wolasi, Laeya, Lainea, Palangga, Palangga Selatan dan Kecamatan Baito dipimpin oleh Nadira sebagai Ketua Tim, dan diikuti anggoata lainnya masing-masing : Sutiono, Andi Achmad, Anshari Tawulo, Marwan, H Aharis, Erman, DR Sabrillah Taridala, Syarifuddin Pariwusi, dan Ahmad Arno Silondae.
Sebagai Ketua Tim Reses Dapil III, Nadira mengatakan,bahwa Reses adalah untuk menjaring aspirasi masyarakat (Asmara). Tujuannya, adalah untuk menampung aspirasi masyarakat sebagai bahan usulan dalam rangka pembahasan RAPBD baik dalam perubahan APBD maupun RAPBD induk TA 2023.
“Diharapkan bahwa laporan Reses harus sinerjik dengan laporan yang diusulkan pada saat Musrenbang tingkat kecamatan,” kata Nadira.
Usulan masyarakat Kecamatan Konda antara lain :
- Bantuan tapal batas dan saluran sekolah Kelurahan Konda
- Pengaspalan jalan sepanjang 1,5 km di Desa Alebo
- Bantuan sarana olahraga dan JUT 3 km di Desa Alebo
- Kepala Desa minta pengelolaan pasar Ambololi, dan perkerasan jalan desa yang terletak di dusun IV sepanjang 4 km
- Pembuatan bendungan di Desa Konda Satu
- Bimtek Ketua dan Anggota BPD
- Penanganan limbah industri tahu di Desa Lambusa
- Pembangunan 3 unit Jembatan
- Penghubung antar dusun Desa Lambusa,
- Jalan Usaha Tani dan pembangunan Bendungan Tanea
- Pembangunan tanggul atau penahan air, bronjong dan pengaspalan jalan di Desa Masagena
Usulan masyarakat Kecamatan Baito :
- Pengaspalan jalan lingkar Baito
- Penambahan kesejahteraan pemerintah Desa
- Persoalan Honorer Kader PPKB Desa agar menjadi perhatian
- Bantuan jembatan 2 titik dengan bentangan 3 meter, dan perbaikan jalan sepanjang 1,5 km di Desa Mekar Jaya
- Rehap gedung SDN 3 RKB dan Rehap Balai Desa Mekar Jaya
- Pemberlakuan Perdes dalam pengelolaan Dana Desa di Desa Wonua Raya
- Normalisasi kali, pembanguan Jembatan ke arah lahan pertanian dusun I dan Jalan usaha tani dusun II Desa Wonua Raya
- Pembenahan data Bansos penerima PKH
- Bantuan penerangan listrik dan pengaspalan jalan Desa Matabubu
- Pembangunan jembatan Desa Matabubu
- Operasional Kepala Desa dan aparat desa agar dinaikkan
- Penambahan Fasilitas Puskesmas Baito
Usulan masyarakat di Kecamatan Palangga Selatan :
- Pembuatan jembatan, peningkatan jalan usaha tani, pembanguan embung dan bendungan di Desa Parasi
- Bantuan Sertifikasi Tanah masyarakat Desa ParasiUsulan masyarakat Kecamatan Palangga :
- Bantuan pembangunan saluran air dan sumur bor di Desa Wawoura
- Peningkatan JUT
- Pembanguan masjid
- Pengaspalan jalan
- Pemekaran desa
- Bantuan pupuk
Usulan masyarakat Kecamatan Wolasi :
- Bantuan perbengkelan dan pertukangan kayu (Mobiler) di Desa Mata Wolasi
- Bantuan tractor, perbaikan jalan dan bantuan alat perbengkelan di Desa Aunupe
- Penetapan tapal batas Desa Mata Wolasi dan Desa Wolasi
- Pembangunan drainase panjang 1,5 km
- Penataan halaman dan pemasangan paving block kantor Kecamatan Wolasi
- Perbaikan saluran irigasi
Reses di Kecamatan Laeya pada 23 Februari 2022, masyarakat mengusulkan program antara lain :
- Pertanian modern dengan alat modern di Desa Ambakumina
- Perbaikan lapak dan jalan masuk pasar Desa Labokeo
- Peningkatan Jalan Produksi
- Pembanguan bronjong kali samping Polres Konsel
- Pembanguan Gedung Kantor Lurah Punggaluku
- Pembanguan Balai Sebaguna
- Bantuan Rumah Layak Huni
- Bantuan peningkatan jalan produksi dan jalan usaha tani Desa Ambesea
- Pembangunan Gedung balai desa dan lapangan futsal Desa Ambesea
- Pembanguan embung, normalisasi kali, bronjong di Desa Aepodu
- Peningkatan jalan usaha tani dan pembanguan tapal batas Desa Aepodu
- Rehab Gedung SDN dan SMP Negeri 26 Laeya
- Pengaspalan jalan Desa Ombu-Ombu Jaya
Hari terakhir melaksanakan Reses pada 24 Februari 2022. Anggota DPRD Konsel Dapil III bertempat di Kecamatan Lainea dengan menerima usulan masyarakat antara lain :
- Pengembangbiakan Ikan Lele dan pembangunan kolam ikan air tawar
- Peningkatan pendapatan keluarga, seperti pengadaan pelatihan mengolah buah Naga dan pembuatan kripik
- Bantuan pemodalan usaha kecil
- Penerimaan Guru Agama Islam
- Peningkatan SDM masyarakat se Kecamatan Lainea
- Pengadaan bibit Ikan Lele di terpal plastik
- Pembangunan bendungan untuk persawahan
- Pembangunan tempat wisata
- Pembanguan Desa pesisir ditingkatkan
- Pengaspalan jalan raya dan peningkatan jalan produksi
- Pembangunan embung dan sumur bor
- Rehab RKB dan pembangunan pagar SDN 2 Lainea
- Penambahan Guru Agama Islam
Sementara itu, Reses di wilayah Dapil IV yang meliputi 5 (lima) kecamatan, yakni Kecamatan Moramo, Moramo Utara, Kolono, Kolono Timur dan Kecamatan Laonti dipimpin oleh Armal (Wakil Ketua I) sebagai Ketua Tim, dan diikuti anggota DPRD Konsel asal Dapil IV lainnya masing-masing : Herman Pambahako, Hj Suriani, Hj Yuliati, Butomo Lubis dan Muh Yusri.
Usulan masyarakat Kecamatan antara lain :
- Rehab bendungan di Desa Mekar Sari
- Masyarakat kesulitan dalam berobat melalui BPJS mandiri
- Penyelesaian dampak yang dialami masyarakat Desa Mekar Sari, akibat aktifitas kleser yang ada di Desa Sanggula
- Bantuan ternak sapi dan kambing.
Usulan masyarakat Kecamatan Moramo Utara :
- Pembangunan jembatan pertanian walaupun bahan kayu di Kelurahan Lapuko
- Bantuan air bersih dan pembangunan pagar SDN 8 Lapuko
- Bantuan pelatihan bagi pemuda
- Pembangunan drainase dengan Panjang 30 meter
- Penyelesaian banyaknya laporan masyarakat terkait konfilk lahan
Usulan masyarakat Kecamatan Kolono :
- Pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Mondoe – Desa Awunio
- Pembangunan balai kecamatan yang sudah 3 tahun belum terealisasi
- Bantuan air bersih di Desa Mondoe Jaya
- Bantuan perpipaan PDAM
- Pengadaan kawat duri untuk rens sapi
- Bantuan bibit sapi dan bibit ikan air tawar di Desa Awunio
Usulan masyarakat Kecamatan Kolono Timur :
- Pembangunan jembatan dan talud di Desa Rumba-Rumba
- Pembangunan Talud penahan ombak di Desa Rumba-Rumba
- Pembangunan tempat pelelangan ikan (TPI) dan balai nelayan Desa Rumba-Rumba
- Rehab terumbu karang dan pembangunan drainase di Desa Rumba-Rumba
- Pembangunan pagar, RKB serta mobile SDN 12 Kolono Timur
Usulan masyarakat Kecamatan Laonti :
- Rabat jalan dusun II dan bronjong di dusun I Desa Peo Indah
- Pengadaan mesin katinting dan alat sablon di Desa Peo Indah
- Pembangunan terminal atau dermaga di Desa Peo Indah
Usulan masyarakat Kecamatan Moramo Utara :
- Pengaspalan jalan di Desa Selabangga sepanjang 1,5 km
Disetiap titik lokasi kegiatan Reses ini dihadiri oleh Camat, para Kepala Desa, Ketua BPD, LPM, Ketua Karang Taruna, Tokoh masyarakat, pemuda, perempuan serta masyarakat. (Parlementaria)
Laporan: MAHIDIN
Editor: YUSRIF
Komentar