Reses Masa Sidang I, DPRD Konsel Tuntas Serap Aspirasi Masyarakat

Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo bersama Wakil Ketua II Hj Hasnawati dan anggota DPRD asal Dapil II lainnya masing-masing, Ramlan, Hj Hasmawati, Haslinda J, Udin Saputra, Djuharudin, I Gusti Putu Wibawa, Tasman Lamuse, dan Camat Ranomeeto Ambolaa serta para Kepala Desa, Ketua BPD saat foto bersama usai melaksanakan Reses di Balai Desa Duduria Kecamatan Ranomeeto

TEGAS.CO, KONAWE SELATAN – Reses masa sidang I (satu) 2022 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah selesai dilaksanakan.

Dalam menyerap aspirasi masyarakat tersebut, semua legislator Konsel kompak turun di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing, yang mana Konsel memiliki 4 (empat) Dapil yang tersebar di 25 kecamatan.

Dapil I meliputi 5 (lima) kecamatan, yakni Kecamatan Tinanggea, Lalembuu, Andoolo, Andoolo Barat, dan Kecamatan Buke. Anggota DPRD Konsel asal Dapil I berjumlah 9 (Sembilan) orang masing-masing, Djoko Suprihatin, Mbatono Suganda, Budi Sumantri, Isran Jaya, Ahmad Muhaimin, Wawan Suhendra, Muh Taufiq Mansyur, Nilda dan Ni Gusti Putu Dewi Saputri.

Anggota DPRD Konsel Dapil I Djoko Suprihatin, Mbatono Suganda, Budi Sumantri, Isran Jaya, Ahmad Muhaimin, Wawan Suhendra, Muh Taufiq Mansyur, Nilda dan Ni Gusti Putu Dewi Saputri foto bersama saat menyerahkan bantuan kepada salah satu kelompok majelis taklim di sela-sela melaksanakan Reses Masa Sidang I 2022

Anggota DPRD Konsel asal Dapil I Djoko Suprihatin, Mbatono Suganda, Budi Sumantri, Isran Jaya, Ahmad Muhaimin, Wawan Suhendra, Muh Taufiq Mansyur, Nilda dan Ni Gusti Putu Dewi Saputri foto bersama saat menyerahkan bantuan kepada salah satu kelompok majelis taklim di sela-sela melaksanakan Reses Masa Sidang I tahun 2022

Mewakili Anggota DPRD Konsel asal Dapil I, Mbatono Suganda menjelaskan, reses tujuannya adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat. Yang mana, usulan atau program yang disampaikan pada saat Reses harus disesuaikan dengan laporan pada saat Musyawarah Rencana Pembanguan (Musrenbang) yang dilaksanakan oleh eksekutif atau Pemerintah Daerah (Pemda).

“Tujuannya adalah untuk mempercepat hubungan Informasi antara pimpinan OPD dengan Kepala Desa (Kades), sehingga diharapkan menjadi perhatian para pimpinan OPD yang bersangkutan,” ujar Mbatono Suganda.

Sementara itu, Budi Sumantri menambahkan, hasil dalam menyerap aspirasi masyarakat ini akan dituangkan dalam pokok-pokok pikiran anggota DPRD Konsel.

“Semua masukan dan usulan masyarakat akan kami kawal dan perjuangkan pada saat pembahasan anggaran Bersama TAPD Pemda Konsel,” jelas Budi Sumantri.

Suasana Reses di salah satu kecamatan di Dapil I Konsel

Reses hari pertama pada Senin, 14 Februari 2022 dilaksanakan di Balai Desa Potuho Kecamatan Lalembuu. Saat reses Kepala Desa Potuho dan Sekretaris Camat Lalembuu mengusulkan:

  1. Pengaspalan Jalan sepanjang 1,300 meter
  2. Kelangkaan Pupuk dan kenaikan harga
  3. Racun atau Pestisida, agar segera ditindaklanjuti
  4. Bantuan Hand Traktor
  5. Mesin Pengupas Kelapa
  6. Gilingan Padi/Heler
  7. Bantuan Baju Seragam Majelis Taklim
  8. Agar pokok-pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD asal Dapil I tahun 2023 di turunkan di Kecamatan Lalembuu
  9. Agar mempertanyakan usulan bantuan
  10. Rumah Layak Huni yang telah diusulkan kepada Dinas Perumahan
  11. Pembuatan Jalan Usaha Tani

Selasa 15 Februari 2022 Reses di Desa Bima Maroa Kecamatan Andoolo Barat dan masyarakat mengusulkan :

  1. Pengisian Kepala Puskesmas Desa Bima Maroa
  2. Peningkatan Kapasitas Puskesmas Bima
  3. Maroa menjadi Puskesmas Perawatan.
  4. Bantuan Perumahan Dinas Perawat dan Dokter
  5. Bantuan Sumur Bor/Air Bersih
  6. Adanya perhatian Pemerintah Daerah terhadap sekolah- sekolah Madrasyah
    Perbaikan ruang Belajar/RKB
  7. Bantuan penggusuran permukaan Lapangan Sepak Bola
  8. Perbaikan jalan dusun
  9. Pengadaan Air Bersih untuk Pesantren
  10. Bantuan pembangunan Gedung PAUD
  11. Bantuan Gedung Posyandu
  12. Bantuan pembagunan Gedung TK Tunas Harapan
  13. Bantuan Baju seragam Majelis Taklim

Rabu, 16 Februari 2022 Reses bertempat di Desa Alengge Agung Kecamatan Andoolo dan masyarakat mengusulkan :

  1. Pengaspalan Jalan poros Alengge Agung
    Pembangunan Jalan Produksi
  2. Pagar SDN Alengge Agung
  3. Mesin atau Alat pembuat Pupuk Kandang
  4. Bantuan pupuk untuk Petani
  5. Bantuan pengadaan Bibit Sapi
  6. Bantuan Bibit Kopi Robusta
  7. Bantuan Seragam Baju Majelis Taklim
Reses Dapil I dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada kelompok majelis taklim

Kamis, 17 Februari 2022 Reses bertempat di Desa Puduria Kecamatan Buke dan masyarakat mengusulkan :

  1. Pembuatan Lampu Jalan di tiap-tiap Rumah Penduduk
  2. Pembukaan jalan Usaha Tani
  3. Pembuatan gorong-gorong dan Duiker Plat
  4. Bantuan bibit ternak Sapi
  5. Penyertaan modal BUMDES
  6. Perbaikan/pemeliharaan fasilitas umum
  7. Jamban Sehat
  8. Pembuatan dan perbaikan sarana olahraga
  9. Pengadaan bibit Porang, Karet dan Merica
  10. Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, lansia dan balita
  11. Pengadaan Dolpres setiap bulan
  12. Pembuatan teras Gedung Posyandu
  13. Pengadaan kelengkapan pemeriksaan Posyandu
  14. Pemberian Vitamin dan Obat ibu Hamil
  15. Pengadaan kursi tunggu Posyandu balita dan lansia
  16. Pengaspalan jalan poros Puduria Jaya
  17. Perbaikan jalan yang menghubungkan antara Desa Buke, Baito dan Mowila
  18. Bantuan Pupuk untuk Petani
  19. Perbaikan Jalan Desa
  20. Honor Perangkat Desa dinaikkan
  21. Bantuan tempat ibadah
  22. Pengaspalan Jalan Desa

Jum’at, 18 Februari 2022 Reses bertempat di Desa Lapoa Kecamatan Tinanggea dan masyarakat mengusulkan :

  1. Mesin Pengolahan Pupuk Organik
  2. Mesin pengupas Kelapa
  3. Pengadaan bibit Jeruk
  4. Pengadaan bibit Durian
  5. Pengadaan bibit Kopi
  6. Mesin penggiling Kedelai, Tempe dan Tahu
  7. Bantuan pembangunan tempat Melasti kegiatan Agama Hindu
  8. Pemberian insentif bagi pemangku adat dan Tokoh Agama
  9. Perbaikan Jalan Desa dan Drainase
  10. Pasar Desa harus dikelolah oleh Pemerintah Desa
  11. Bantuan Baju seragam Majelis Taklim.
Reses di Kecamatan Landono

Sedangkan wilayah Dapil II Konsel meliputi 8 (delapan) kecamatan masing-masing, Kecamatan Basala,Benua, Angata, Mowila, Sabulakoa, Landono, Ranomeeto Barat, serta Kecamatan Ranomeeto. Dengan jumlah Anggota DPRDnya 10 (sepuluh) orang, yakni Irham Kalenggo (Ketua DPRD), Hj Hasnawati (Wakil Ketua II), Ramlan, Udin Saputra, Tasman Lamuse, Djuharudin, I Gusti Putu Wibawa, Hj Hasmawati, Hj Haslinda. J dan Ardin.

Sebagai Ketua Tim Reses Dapil II, Irham Kalenggo mengatakan, bahwa tahapan perencanaan saat ini sudah sementara berjalan. Anggota DPRD diwajibkan turun lapangan dalam rangka pendampingan usulan-usulan masyarakat untuk program tahun anggaran 2023 mendatang.

Sebab, kata Irham, usulan masyarakat yang kategori skala prioritas banyak sekali. Hal ini dikarenakan masyarakat Konsel pada umumnya adalah mayoritas petani, program yang diusulkan mulai dari oerbaikan Jalan Usaha Tani (JUT), serta jalan produksi termasuk jalan umum yang dilewati. Seperti di Kecamatan Basala yang potensinya lebih dari 2000 Ha sawah, serta jalan utama di wilayah itu sangat rusak parah, kemudian juga bendungan dan saluran irigasi.

Sama juga di kecamatan-kecamatan lainnya. Kata kuncinya adalah apa yang menjadi instrumen pendukung dalam rangka peningkatan usaha Pertanian dan Perkebunan serta Perikanan harus menjadi prioritas, dan perhatian khusus kita semua.

Ketua DPD II Partai Golkar Konsel ini menjelaskan, bahwa usulan masyarakat dari 8 kecamatan yang tergabung di Dapil II memang berpariasi. Akan tetapi tidak jauh beda, dan 90 persen adalah usulan lama yang sering mereka sampaikan pada saat Reses di tahun-tahun sebelumnya.

Kalaupun ada usulan yang sudah terlaksana berikutnya muncul kembali, karena ada lagi yang rusak. Contoh, di Kecamatan Ranomeeto bendungan atau saluran irigasinya sudah di kerja dua tahun lalu. Tapi hari ini rusak lagi berarti dibutuhkan perbaikan kembali.

“Makanya kita selalu mendesak pemerintah daerah, jika ada sesuatu yang sifatnya krusial agar di kerjakan secepatnya dengan cara baik dan tuntas supaya bisa bertahan lama,” jelas Irham.

Dan untuk mengakomodir usulan masyarakat tersebut, sambungnya, lembaga DPRD akan mengambil langkah. Pertama, dalam proses perencanaan kami akan pastikan dulu bahwa usulan dari desa masuk dalam aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).

“Nanti dari situ, baru kami akan mendorong yang mana yang akan diprioritaskan Pemda berdasarkan skala prioritas. Sedangkan yang lainnya yang belum masuk skala prioritas kita akan dorong melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD, karena tahapan pengusulannya ada 2 makanya kita dorong dari situ. Hanya kan kalau melaui Pokir DPRD kan hanya yang kecil-kecil saja,” ungkap Irham.

Olehnya itu, Irham berharap hasil Musrenbang Pemda nanti betul-betul mengambil peran penting dalam hal ini OPD untuk bagaimana mengakomodir seluruh kepentingan yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak, khususnya masyarakat kita yang kategori petani.

Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo sedang memberikan sambutan pada saat melaksanakan Reses di Balai Desa Duduria Kecamatan Ranomeeto

Usulan masyarakat Kecamatan Basala :

  1. Jalan penghubung antara Kecamatan Basala dan Kecamatan Lalembuu dengan Panjang kurang lebih 700 meter
  2. Rehab rumah dinas
  3. Bantuan langsung tunai (BLT)
  4. Jembatan di batas Desa Teporombua dan Desa Epeesi dengan bentangan 4 meter
  5. Normalisasi kali Epeesi dan Iwoi Mendoro
  6. Kenaikan insentif perangkat desa
  7. Bantuan Hand tractor
  8. Pembangunan duiker plat
  9. Perbaikan box culvert
  10. Peningkatan jalan usaha tani
  11. Perbaikan jalan ruas Desa Tombekuku
  12. Permintaan jalan alternatif poros Basala – Lere kurang lebih 1 kilo
  13. Pembuatan jembatan bentangan 6 meter

Usulan masyarakat Kecamatan Benua :

  1. Gedung PAUD
  2. Gaji Kepala Desa dinaikkan
  3. Permintaan bantuan bibit sawit, jagung dan bibit Lombok
  4. Permintaan bantuan alat usaha tani
  5. Normalisasi kali kurang lebih 100 meter
  6. Permintaan percetakan kolam ikan air tawar
Udin Saputra saat memberikan sambutan pada Reses di Kecamatan Angata

Usulan masyarakat Kecamatan Angata :

  1. Pengadaan mobil dinas camat
  2. Kenaikan honor Kepala Desa dan apparat desa
  3. Kenaikan pagu ADD yang sangat minim
  4. Pengaspalan jalan di Desa Motaha
  5. Pembangunan kantor Desa Motaha
  6. Normalisasi kali Desa Motaha
  7. Pagar kantor Desa Motaha
  8. Penambahan 2 RKB SDN 1 Angata
  9. Permintaan bibit ikan air tawar di Desa Motaha
  10. Pembangunan drainase 150 meter di Desa Lamoen
  11. Permintaan tiang listrik/penerangan jalan Desa Lamoen
  12. Lokasi eks PT Bukari agar dapat anggaran Dana Desa dan pembuatan jalan masuk
    Operasional BPD sangat minim minta dinaikkan
  13. Perda Asosiasi Desa
  14. Permintaan pelatihan anggota BPD
  15. Kendaraan dinas bagi penyuluh
  16. Normalisasi kali di dusun 3 Desa
  17. Matabondu dan bantuan tiang listrik
  18. Perbaikan lapangan sepak bola Desa Kosebo
  19. Bantuan tractor yang sudah ada agar diberikan kepada masyarakat Desa Angata
  20. Perbaikan bendungan yang jebol dan rusak di Desa Puunggoni
  21. Permintaan bronjong di Desa Puunggoni
  22. Rehab SDN Puunggoni
  23. Perkerasan jalan di Desa Puunggoni
  24. Jembatan penghubung Desa Lamooso dan Desa Landabaro

Usulan masyarakat Kecamatan Sabulakoa :

  1. Perbaikan jalan ruas Desa Wonua Koa yang sudah rusak parah
  2. Bantuan air bersih di Desa Wonua Koa
  3. Perbaikan jembatan gantung penghubung antara Konsel – Konawe dimana kondisinya saat ini sudah sangat memprihatinkan
  4. Bantuan talut dan jembatan di Desa Wonua Koa
  5. Masyarakat Desa Asaria minta di fasilitasi agar mendapatkan tempat jual sayur di pasar Baruga Kota Kendari
  6. Bantuan listrik atau penerangan jalan antara Desa Asaria dan Desa Talumbinga
  7. Pengaspalan jalan ruas Desa Wawobende dan Desa Asaria
  8. Bantuan Hand Traktor di Desa Wawobende
  9. Bantuan air bersih atau sumur bor di Desa Wawobende
  10. Pembanguan balai Desa Wawobende
  11. Bantuan mesin pengolahan sagu di Desa Wawobende
  12. Bantuan BPJS gratis bagi masyarakat tidak mampu Desa Wawobende
  13. Permintaan penambahan pegawai Kecamatan Sabulakoa karena saat ini jumlahnya sangat minim, serta bantuan motor dinas
Ramlan anggota DPRD Konsel asal Dapil II saat memberikan sambutan pada Reses di Kecamatan Sabulakoa

Usulan masyarakat Kecamatan Ranomeeto Barat:

  1. Honor kepala desa dan aparat desa agar dinaikkan, karena saat ini sangat minim
  2. Peningkatan jalan Desa Laikandonga
  3. Bantuan tanggul antara Desa Laikandonga dan Desa Boro-Boro
  4. Bantuan rumah layak huni di Desa Laikandonga
  5. Bantuan rehab Pustu Desa Laikandonga
  6. Bantuan perbaikan jalan penghubung di Desa Jati bali
  7. Bantuan pupuk di Desa Amokuni
  8. Normalisasi kali Desa Opaasi
  9. Bantuan ketel nilam dan rumah ibadah Desa Opaasi
  10. Bantuan sumur bor 4 unit di Desa Abeko
  11. Normalisasi kali sepanjang 500 meter di Desa Abeko
  12. Bantuan KWH Listrik di Desa Abeko
  13. Bantuan saluran pembuangan air limbah sepanjang 150 meter, dan bantuan jamban 4 unit di Desa Abeko
  14. Bantuan rabat beton sepanjang 400 meter di Desa Abeko
  15. Bantuan Gedung PAUD di Desa Abeko
  16. Bantuan pembanguan jembatan dan pembebasan lahan TPU di Desa Boro-Boro

Usulan masyarakat Kecamatan Ranomeeto :

  1. Permintaan agar aparat desa dilibatkan dalam verifikasi data oleh Dinas Sosial
  2. Bantuan rumah layak huni dan pembebasan lahan TPU di Desa Boro-Boro
  3. Perbaikan bendungan di Desa Langgea
  4. Bantuan bibit ikan air tawar di Desa Langgea
  5. Normalisasi kali Ranomeeto
  6. Pengaspalan jalan
  7. Saluran air di Desa Kota Bangun agar diperluas
  8. Lampu jalan perbatasan Kota Kendari – Konsel agar diperbaiki dan bisa dinyalakan kalua malam hari
  9. Ketua BPD Desa Duduria minta RDP dengan BPMD
  10. Bantuan perbaikan jalan ruas Desa Amokuni
  11. Bantuan ganti rugi lahan untuk jalan masuk TPU Desa Duduria
Suasana pelaksanaan Reses di Balai Serbaguna Kecamatan Angata

Untuk Reses di Dapil III yang meliputi 7 (tujuh) kecamatan, yakni Kecamatan Konda, Wolasi, Laeya, Lainea, Palangga, Palangga Selatan dan Kecamatan Baito dipimpin oleh Nadira sebagai Ketua Tim, dan diikuti anggoata lainnya masing-masing : Sutiono, Andi Achmad, Anshari Tawulo, Marwan, H Aharis, Erman, DR Sabrillah Taridala, Syarifuddin Pariwusi, dan Ahmad Arno Silondae.

Sebagai Ketua Tim Reses Dapil III, Nadira mengatakan,bahwa Reses adalah untuk menjaring aspirasi masyarakat (Asmara). Tujuannya, adalah untuk menampung aspirasi masyarakat sebagai bahan usulan dalam rangka pembahasan RAPBD baik dalam perubahan APBD maupun RAPBD induk TA 2023.

“Diharapkan bahwa laporan Reses harus sinerjik dengan laporan yang diusulkan pada saat Musrenbang tingkat kecamatan,” kata Nadira.

Anggota DPRD Konsel asal Dapil III saat melaksanakan Reses di salah satu kecamatan

Usulan masyarakat Kecamatan Konda antara lain :

  1. Bantuan tapal batas dan saluran sekolah Kelurahan Konda
  2. Pengaspalan jalan sepanjang 1,5 km di Desa Alebo
  3. Bantuan sarana olahraga dan JUT 3 km di Desa Alebo
  4. Kepala Desa minta pengelolaan pasar Ambololi, dan perkerasan jalan desa yang terletak di dusun IV sepanjang 4 km
  5. Pembuatan bendungan di Desa Konda Satu
  6. Bimtek Ketua dan Anggota BPD
  7. Penanganan limbah industri tahu di Desa Lambusa
  8. Pembangunan 3 unit Jembatan
  9. Penghubung antar dusun Desa Lambusa,
  10. Jalan Usaha Tani dan pembangunan Bendungan Tanea
  11. Pembangunan tanggul atau penahan air, bronjong dan pengaspalan jalan di Desa Masagena

Usulan masyarakat Kecamatan Baito :

  1. Pengaspalan jalan lingkar Baito
  2. Penambahan kesejahteraan pemerintah Desa
  3. Persoalan Honorer Kader PPKB Desa agar menjadi perhatian
  4. Bantuan jembatan 2 titik dengan bentangan 3 meter, dan perbaikan jalan sepanjang 1,5 km di Desa Mekar Jaya
  5. Rehap gedung SDN 3 RKB dan Rehap Balai Desa Mekar Jaya
  6. Pemberlakuan Perdes dalam pengelolaan Dana Desa di Desa Wonua Raya
  7. Normalisasi kali, pembanguan Jembatan ke arah lahan pertanian dusun I dan Jalan usaha tani dusun II Desa Wonua Raya
  8. Pembenahan data Bansos penerima PKH
  9. Bantuan penerangan listrik dan pengaspalan jalan Desa Matabubu
  10. Pembangunan jembatan Desa Matabubu
  11. Operasional Kepala Desa dan aparat desa agar dinaikkan
  12. Penambahan Fasilitas Puskesmas Baito

Usulan masyarakat di Kecamatan Palangga Selatan :

  1. Pembuatan jembatan, peningkatan jalan usaha tani, pembanguan embung dan bendungan di Desa Parasi
  2. Bantuan Sertifikasi Tanah masyarakat Desa ParasiUsulan masyarakat Kecamatan Palangga :
  3. Bantuan pembangunan saluran air dan sumur bor di Desa Wawoura
  4. Peningkatan JUT
  5. Pembanguan masjid
  6. Pengaspalan jalan
  7. Pemekaran desa
  8. Bantuan pupuk
Suasana Reses di Dapil III

Usulan masyarakat Kecamatan Wolasi :

  1. Bantuan perbengkelan dan pertukangan kayu (Mobiler) di Desa Mata Wolasi
  2. Bantuan tractor, perbaikan jalan dan bantuan alat perbengkelan di Desa Aunupe
  3. Penetapan tapal batas Desa Mata Wolasi dan Desa Wolasi
  4. Pembangunan drainase panjang 1,5 km
  5. Penataan halaman dan pemasangan paving block kantor Kecamatan Wolasi
  6. Perbaikan saluran irigasi

Reses di Kecamatan Laeya pada 23 Februari 2022, masyarakat mengusulkan program antara lain :

  1. Pertanian modern dengan alat modern di Desa Ambakumina
  2. Perbaikan lapak dan jalan masuk pasar Desa Labokeo
  3. Peningkatan Jalan Produksi
  4. Pembanguan bronjong kali samping Polres Konsel
  5. Pembanguan Gedung Kantor Lurah Punggaluku
  6. Pembanguan Balai Sebaguna
  7. Bantuan Rumah Layak Huni
  8. Bantuan peningkatan jalan produksi dan jalan usaha tani Desa Ambesea
  9. Pembangunan Gedung balai desa dan lapangan futsal Desa Ambesea
  10. Pembanguan embung, normalisasi kali, bronjong di Desa Aepodu
  11. Peningkatan jalan usaha tani dan pembanguan tapal batas Desa Aepodu
  12. Rehab Gedung SDN dan SMP Negeri 26 Laeya
  13. Pengaspalan jalan Desa Ombu-Ombu Jaya

Hari terakhir melaksanakan Reses pada 24 Februari 2022. Anggota DPRD Konsel Dapil III bertempat di Kecamatan Lainea dengan menerima usulan masyarakat antara lain :

  1. Pengembangbiakan Ikan Lele dan pembangunan kolam ikan air tawar
  2. Peningkatan pendapatan keluarga, seperti pengadaan pelatihan mengolah buah Naga dan pembuatan kripik
  3. Bantuan pemodalan usaha kecil
  4. Penerimaan Guru Agama Islam
  5. Peningkatan SDM masyarakat se Kecamatan Lainea
  6. Pengadaan bibit Ikan Lele di terpal plastik
  7. Pembangunan bendungan untuk persawahan
  8. Pembangunan tempat wisata
  9. Pembanguan Desa pesisir ditingkatkan
  10. Pengaspalan jalan raya dan peningkatan jalan produksi
  11. Pembangunan embung dan sumur bor
  12. Rehab RKB dan pembangunan pagar SDN 2 Lainea
  13. Penambahan Guru Agama Islam
Wakil Ketua I DPRD Konsel Armal sedang memberikan sambutan pada saat melaksanakan Reses di Dapil IV bersama anggota DPRD lainnya, yakni Muh Yusri, Herman Pambahako, Butomo Lubis, Hj Suriani dan Hj Yuliati

Sementara itu, Reses di wilayah Dapil IV yang meliputi 5 (lima) kecamatan, yakni Kecamatan Moramo, Moramo Utara, Kolono, Kolono Timur dan Kecamatan Laonti dipimpin oleh Armal (Wakil Ketua I) sebagai Ketua Tim, dan diikuti anggota DPRD Konsel asal Dapil IV lainnya masing-masing : Herman Pambahako, Hj Suriani, Hj Yuliati, Butomo Lubis dan Muh Yusri.
Usulan masyarakat Kecamatan antara lain :

  1. Rehab bendungan di Desa Mekar Sari
  2. Masyarakat kesulitan dalam berobat melalui BPJS mandiri
  3. Penyelesaian dampak yang dialami masyarakat Desa Mekar Sari, akibat aktifitas kleser yang ada di Desa Sanggula
  4. Bantuan ternak sapi dan kambing.

Usulan masyarakat Kecamatan Moramo Utara :

  1. Pembangunan jembatan pertanian walaupun bahan kayu di Kelurahan Lapuko
  2. Bantuan air bersih dan pembangunan pagar SDN 8 Lapuko
  3. Bantuan pelatihan bagi pemuda
  4. Pembangunan drainase dengan Panjang 30 meter
  5. Penyelesaian banyaknya laporan masyarakat terkait konfilk lahan

Usulan masyarakat Kecamatan Kolono :

  1. Pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Mondoe – Desa Awunio
  2. Pembangunan balai kecamatan yang sudah 3 tahun belum terealisasi
  3. Bantuan air bersih di Desa Mondoe Jaya
  4. Bantuan perpipaan PDAM
  5. Pengadaan kawat duri untuk rens sapi
  6. Bantuan bibit sapi dan bibit ikan air tawar di Desa Awunio

Usulan masyarakat Kecamatan Kolono Timur :

  1. Pembangunan jembatan dan talud di Desa Rumba-Rumba
  2. Pembangunan Talud penahan ombak di Desa Rumba-Rumba
  3. Pembangunan tempat pelelangan ikan (TPI) dan balai nelayan Desa Rumba-Rumba
  4. Rehab terumbu karang dan pembangunan drainase di Desa Rumba-Rumba
  5. Pembangunan pagar, RKB serta mobile SDN 12 Kolono Timur
Suasana Reses di salah satu kecamatan di wilayah Dapil IV Konsel

Usulan masyarakat Kecamatan Laonti :

  1. Rabat jalan dusun II dan bronjong di dusun I Desa Peo Indah
  2. Pengadaan mesin katinting dan alat sablon di Desa Peo Indah
  3. Pembangunan terminal atau dermaga di Desa Peo Indah

Usulan masyarakat Kecamatan Moramo Utara :

  1. Pengaspalan jalan di Desa Selabangga sepanjang 1,5 km

Disetiap titik lokasi kegiatan Reses ini dihadiri oleh Camat, para Kepala Desa, Ketua BPD, LPM, Ketua Karang Taruna, Tokoh masyarakat, pemuda, perempuan serta masyarakat. (Parlementaria)

Laporan: MAHIDIN

Editor: YUSRIF

Komentar