TEGAS.CO.,SULTRA – Ketua Umum (Ketum) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Alvin Akawijaya Putra bersama jajaran pengurus menghadiri rapat koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Rapat tersebut turut dihadiri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Daerah (Forkopimda) Sultra, Asisten Gubernur, KNPI Sultra, HMI, PMII, Ketua BEM UHO, perwakilan Kadin Sultra, perwakilan IMI Sultra, dan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Rapat yang dipimpin oleh Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, SH dan Sekertaris Daerah (Sekda) Sultra, Hj. Nur Endang Abas itu juga dihadiri Staf Ahli Gubernur dan SDM Setda Prov. Sultra, Kabiro Hukum Setda Sultra, Kepala Balai Jalan Nasional, Balai Sungai Wilayah IV, Balai BPPW Provinsi Sultra, dan Guru Besar UHO Kendari, Prof. Dr. Ir. Hj. Husna, M.Si
Koordinasi bersama pemerintah dan organisasi kepemudaan itu, dilakukan guna menindaklanjuti rapat sinkronisasi program dan percepatan pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam rapat tersebut, dititikberatkan pada 3 poin pembahasan, yakni menindaklanjuti laporan kegiatan Padat Karya Kepemudaan.
Kedua, melakukan penghijauan di sepanjang Jalan Toronipa, dan terakhir untuk melakukan pembangunan Sirkuit Nanga-nanga.
Hal itu diungkapkan Alvin saat ditemui awak tegas.co usai rapat di Aula Merah Putih, rumah jabatan (Rujab) Gubernur, Jumat (04/03/2022) malam.
Menurut Alvin, penghijauan yang dilakukan pemerintah daerah (Pemda) Sultra di sepanjang jalan Kendari – Toronipa dengan melakukan penanaman pohon-pohon indah guna mempercantik tol penghubung 3 pusat pariwisata di Sultra itu.
“Program ini sangat baik untuk menunjang aspek pariwisata di Sultra, juga dapat berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah,” ujar pemuda bergelar sarjana hukum itu.
Untuk itu, tambahnya, Ia bersama jajaran pengurus KNPI yang hadir bersepakat untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Untuk langkah awal, kata Alvin, KNPI Sultra tengah melakukan komunikasi secara intens dengan dinas dan lembaga teknis perihal hal apa saja yang dapat KNPI kontribusikan untuk menyukseskan percepatan pembangunan di Sultra.
“Sejauh ini ada beberapa program yang telah dipercayakan untuk keterlibatan KNPI, seperti pembangunan Sirkuit Nanga-nanga, penanaman manggrove, pemeliharaan tambak ikan, dan beberapa program lainnya, namun kami masih berkoordinasi perihal langkah kongkret ke depan,” jelas orang nomor satu di KNPI Sultra itu.
Di tempat yang sama, Gubernur Sultra mengatakan bahwa dengan adanya rapat koordinasi dan harmonisasi bersama para pemuda diharapkan dapat memberi ruang transparansi, juga sebagai perpanjangan tangan untuk kepentingan masyarakat.
Menurut orang nomor satu di Sultra itu, dengan adanya kontribusi pemuda dalam pembangunan Sultra, dapat meningkatkan kepedulian pemuda terhadap program-program infrastruktur yang dicanangkan pemerintah.
“Para pemuda yang dilibatkan tergabung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan dan lembaga pendidikan, seperti KNPI, HIPMI, PMII, HMI, Kadin, IMI, hingga BEM UHO, mereka merupakan perwakilan masyarakat Sultra untuk melakukan pengawasan pembangunan,” ungkap gubernur.
Bagi gubernur, sangatlah penting pemuda diberitahu dan dilibatkan dalam program pemerintah, dengan begitu mereka (pemuda) tidak akan merasa awam di negerinya.
H5P
Komentar