Keluarga NA Hadirkan Mantan Ketua MK di Acara Bedah Buku “Dipaksa Salah Divonis Kalah”

H Muh Radhan Algindo Nur Alam (kiri) bersama Sitya Giona Nur Alam (tengah) dan penulis buku “Dipaksa Salah Divonis Kalah” Naema Herawati saat menunjukkan lembaran buku tersebut

TEGAS.CO, KENDARI – Jika tidak ada aral, besok Senin 7 Maret 2022, bertempat disalah satu hotel di Kota Kendari, keluarga Besar mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Nur Alam, SE,. MSi (NA) akan menggelar acara bedah dan launching buku yang berjudul “Dipaksa Salah Divonis Kalah”.

Hal tersebut diungkapkan putri sulung mantan Gubernur Sultra H. Nur Alam, Sitya Giona Nur Alam bersama H. Muh Radhan Algindo Nur Alam, penulis buku Memoar Nur Alam Gubernur yang dipenjarakan, Naema Herawati dan kerabat H. Kusnadi (Mantan Kadis Kominfo Sultra) saat menggelar konferensi pers yang dihadiri belasan wartawan jelang bedah dan launching buku berjudul “Dipaksa Salah Divonis Kalah” di kediaman H Nur Alam di Kendari, Minggu (06/03/2022).

Iklan Pemkot Baubau

Untuk bedah dan launching buku yang ditulis mantan wartawati Koran Harian Suara Pembaharuan dan diterbitkan percetakan IPB Pers tahun 2022 ini, akan menghadirkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI 2013-2015 Dr Hamdan Soelva bersama dua pakar lainnya masing-masing Dr Margarito Kamis (Ahli Hukum Tata Negara) dan DR M Arif Setyawan (Ahli Hukum Pidana).

Selain para pakar dan pegiat hukum, keluarga besar Nur Alam juga bakal menghadirkan 500 orang undangan, termasuk diantaranya Gubernur Sultra H. Ali Mazi, SH, Wakil Gubernur Sultra H. Lukman Abunawas, Ketua DPRD Sultra H. Abdurahman Shaleh, para Bupati dan Wakil Bupati, anggota DPR RI Dapil Sultra serta sejumlah tokoh-tokoh masyarakat dan para pejabat lainnya.

“Insya Allah bedah dan launching buku dengan judul “Dipaksa Salah Divonis Kalah” akan dilaksanakan di Hotel Claro pada hari Senin, 07/03/2022 sekitar pukul 11.00 Wita. Dalam kegiatan bedah dan launching, pihak kami menghadirkan langsung penulis bukunya Naema Herawati dan juga sejumlah pakar dan pegiat hukum seperti mantan Ketua MK RI DR Hamdan Soelva,” ujar H Muh Radhan Algindo Nur Alam kepada awak media.

Menurut Radhan (Sapaan Akrab Putra mantan Gubernur Nur Alam) bahwa buku yang dilaunching ini akan menceritakan terkait fakta yang terjadi pada diri H Nur Alam, dari sejak awal proses hukum hingga vonis yang dikeluarkan termasuk upaya hukum yang dilakukan, tetapi dalam putusannya tetap divonis kalah oleh majelis hakim.

“Dalam buku ini ditulis dan dilakukan reporting oleh penulis selain dari narasumber langsung H Nur Alam. Proses penulisan buku yang berjudul “Dipaksa Salah Divonis Kalah” itu selama kurang lebih dua tahun sejak tahun 2020. Dalam buku sebanyak 335 Halaman ini telah memuat isi dan pikiran H Nur Alam dan juga hasil reporting penulis kepada masyarakat sultra,” kata Radhan.

Begitu juga yang disampaikan Sitya Giona Nur Alam, bahwa persiapan bedah dan launching buku secara keseluruhan sudah siap. Bahkan undangan yang bakal hadir juga sudah menyampaikan konfirmasi kesiapannya.

Bahkan masih banyak yang meminta untuk hadir, hanya karena masih pandemi Covid-19 pihak kami membatasi hal tersebut. Namun demikian pihak kami juga akan melakukan secara virtual dan melalui video yang disiapkan untuk live.

“Buku memoar Nur Alam Gubernur yang dipenjarakan berjudul “Dipaksa Sala Divonis Kalah” yang telah dicetak sebanyak 1000 eksemplar. 500 eksemplar akan dibagikan kepada tamu undangan yang hadir, 250 eksemplar untuk dipajang di boot dan lainnya dibagikan,” ujar Giona.

Laporan: MAHIDIN

Editor: YUSRIF

Komentar