TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Forum Pra Musrenbang Regional Sulawesi yang dihadiri enam Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) merancang program-program strategis pertumbuhan wilayah sulawesi tahun 2023 mendatang.
Dalam pemaparan forum pra musrenbang yang digelar di salah satu hotel di kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pekan lalu diusulkan lima langkah strategis pertumbuhan wilayah sulawesi 2023.
Usulkan lima langkah strategis pertumbuhan wilayah sulawesi 2023. sebagai berikut:
Pertama, memperkuat pusat-pusat pertumbuhan wilayah melalui optimalisasi peran dan peningkatan investasi di KEK/KI Palu serta DPP Manado-Likupang (KEK Likupang) dan DPP Wakatobi sebagai kawasan pariwisata unggulan.
Kedua, meningkatkan pengembangan perkotaan wilayah metropolitan Makassar dan wilayah metropolitan Manado sebagai pusat layanan pendukung sektor industri dan pariwisata.
Ketiga, pembangunan infrastruktur konektivitas wilayah baik infrastruktur darat yang menghubungkan kawasan strategis dengan kawasan penyangganya, maupun infrastruktur pelabuhan dab udara yang menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan di Sulawesi dengan wilayah lain.
Keempat, peningkatan pelayanan perizinan investasi dan memperkuat forum kerja sama, pengembangan sumber pembiayaan alternatif serta investasi daerah, penataan regulasi daerah dan harmonisasi regulasi pusat-daerah regional sulawesi.
Kelima, meningkatkan kepastian hukum atas tanah melalui pemberian sertifikat hak atas tanah.
Kepala Bappeda Provinsi Sultra, Robert, menjelaskan Forum Pra Musrenbang Regional Sulawesi bertujuan untuk meminta pendapat enam Pemda Sulawesi terhadap rumusan yang telah mereka buat untuk konektivitas pembangunan di wilayah sulawesi.
Sehingga dari forum ini kata Robert, dirumuskan isu-isu strategis maupun prioritas yang kira-kira menjadi lokomotif memuat kebersamaan membangun wilayah sulawesi.
“Yang kemudian akan kita rumuskan menjadi isu strategis yang akan kita bawa dalam musrenbang regional sulawesi. Setelah itu kita menyepakati dan membahas program prioritas untuk pembangunan sulawesi ke depan,” kata Robert.
Menurut Robert, sinergitas pembangunan merupakan penentu suksesnya pembangunan berbasis kewilayahan. Kerena itu, melalui kegiatan Forum Musrenbang Regional Sulawesi diharapkan semakin terbangun sinergi antara provinsi di Sulawesi.
Dia mengatakan bahwa Forum Musrenbang Regional Se-sulawesi adalah sebagai bagian dari rangkaian sistem perencanaan pembangunan nasional yang merupakan media komunikasi dan koordinasi para gubernur se-sulawesi.
“Forum Musrenbang Regional Se-sulawesi ini adalah komunikasi dan koordinasi para gubernur se-sulawesi dalam upaya sinkronisasi dan sinergitas perencanaan pembangunan dalam semangat kerjasama antar daerah,” tuturnya.
Dari forum ini, Robert bilang pulau sulawesi harus mampu membangun daya saing ekonomi dengan memfokuskan pada pembangunan daya saing berbasis keunggulan kompetitif, melalui pembangunan sumberdaya manusia, peningkatan daya saing, dan penguatan infrastruktur antar wilayah sulawesi.
REDAKSI
Komentar