TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan sejumlah rancangan Strategi Pengembangan Wilayah Sulawesi Tahun 2023.
Kepala Bapedda Sultra, Johannes Robert Maturbongs kepada tegas.co menjelaskan, Strategi Pertumbuhan adalah, Memperkuat pusat-pusat pertumbuhan wilayah melalui optimalisasi peran dan peningkatan investasi di KEK/KI Palu dan KEK serta DPP, Manado-Likupang (KEK Likupang) dan DPP Wakatobi sebagai kawasan pariwisata unggulan.
Robert menambahkan, Meningkatkan pengembangan kawasan perkotaan, termasuk Wilayah Metropolitan Makassar dan Wilayah Metropolitan Manado sebagai pusat layanan pendukung sektor industri dan pariwisata.
Lanjut Robert, Meningkatkan pembangunan infrastruktur konektivitas wilayah, baik infrastruktur darat yang menghubungkan kawasan-kawasan strategis dengan kawasan penyangganya, maupun infrastruktur pelabuhan dan udara yang menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan di Sulawesi dengan wilayah lain.
Meningkatkan pelayanan perizinan investasi dan memperkuat forum kerja sama, pengembangan sumber pembiayaan alternatif serta investasi di daerah, serta penataan regulasi daerah dan harmonisasiregulasi pusat-daerah regional Wilayah Sulawesi. Meningkatkan kepastian hukum hak atas tanah melalui pemberian sertifikat hak atas tanah.
Baca juga, https://tegas.co/2022/03/14/lima-rancangan-strategis-pertumbuhan-wilayah-sulawesi-tahun-2023/
“ Strategi Pemerataan, Meningkatkan pemerataan pelayanan dasar melalui percepatan penerapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat (sanitasi dan air minum), sosial serta pengelolaan sampah dan limbah. Meningkatkan pengembangan produk unggulan di desa dan kawasan perdesaan, kawasan transmigrasi, kawasan perbatasan dan pulau-pulau terluar, serta daerah tertinggal. Memantapkan keterkaitan antara jaringan transportasi utama Trans Sulawesi dan jaringan pengumpan (feeder) ke kawasan-kawasan perdesaan serta kota-kota sedang dan kecil,” urai Robert kepada tegas.co.
Ditambahkannya bahwa, mesti juga meningkatkan tata kelola dan kapasitas pemerintahan daerah (kelembagaan, aparatur, dan keuangan daerah) pengembangan kerja sama daerah, pengembangan sumber pembiayaan alternatif serta investasi di daerah, serta penataan regulasi daerah dan harmonisasi regulasi pusat-daerah dalam rangka peningkatan daya saing daerah.
“ Juga menguatkan upaya pengurangan risiko bencana dan menuntaskan pemulihan sosial ekonomi dampak bencana di Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan daerah lainnya di Wilayah Sulawesi,” tutupnya.
REDAKSI
Komentar