TEGAS.CO,. BUTON TENGAH – Bupati Buton Tengah (Buteng), H Samahuddin SE kembali meresmikan dua pasar di Buteng yang terletak di dua lokasi berbeda yakni Pasar rakyat Lamaraja di desa Wakambangura II dan Pasar Pelelangan Ikan di Kelurahan Watolo pada Kamis, (17/03).
Peresmian tersebut merupakan bentuk aktualisasi dari visi misi politisi partai PDIP ini yang terus menggeliatkan pembangunannya untuk perkembangan ekonomi masyarakat agar semakin baik.
Samahuddin juga mengungkapkan dengan adanya pasar tersebut dapat membangun komunikasi antar pedagang yang bisa menciptakan kenyamanan bersama.
“Kehadiran pasar ini berkat perjuangan kepala desa, camat, dan seluruh masyarakat. Semoga pasar ini bisa mendekatkan pedagang dengan pembeli sehingga ekonomi masyarakat semakin baik. Dengan demikian, pembangunan juga akan semakin meningkat,” ujar Bapak pembangunan Buton Tengah itu di hadapan warga saat meresmikan pasar rakyat tersebut.
Dua pasar yang diresmikan itu bertujuan untuk memberikan akses yang lebih baik kepada para pedagang tradisional terutama di desa wakambangura II, dimana sebelumnya pasar yang ada di desa tersebut masih berupa lapak-lapak pedagang sehingga orang nomor satu di buteng itu meminta kepada masyarakat agar mengelola dan memelihara dengan baik kedua pasar tersebut agar para pengunjung dan pedagang merasa nyaman saat melakukan aktivitas jual beli.
“Pembangunan pasar ini menggunakan dana APBN. Tentu saja prosesnya tidak mudah. Oleh karena itu, saya meminta kepada pengelola dan pedagang pasar untuk bisa menjaga pasar dengan baik,” tukasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Buteng menuturkan dari total 500 lebih kabupaten/kota yang ada di indonesia, hanya 112 daerah yang berhasil mendapatkan dana APBN tahun 2021 untuk pembangunan pasar rakyat. Ia mengatakan jika pembangunan pasar rakyat yang berada di desa wakambangura tersebut tak lepas dari banyaknya tantangan.
“Kehadiran pasar tentunya berkat perjuangan Pak Bupati. Perjuangan mendatangkan anggaran tidaklah sederhana. Dengan jaringan yang luas, sehingga dalam keadaan sulit pun daerah kita bisa mendapatkan anggaran,” ungkapnya
Kedua pasar tersebut sudah bisa diaktifkan terhitung sejak peresmian. Pasar rakyat Lamaraja akan beroperasi setiap dua hari sekali, bergantian dengan jadwal pasar Mawasangka. Jika animo masyarakat tinggi, kemungkinan pasar akan dioperasikan setiap hari. Sedangkan pasar lelang ikan sudah bisa beroperasi mulai besok sore.
“Pasar Lamaraja terdiri atas 20 kios dan 88 meja. Semua kios sudah terisi sedangkan meja tinggal empat. Mudah-mudahan segera terisi penuh dalam waktu dekat,” pungkasnya (adv)
Peliput : LRA11
Editor: Yusrif
Komentar