Terbawa arus, Seorang Anak di Muna Meninggal Dunia Usai Bermain Saat Hujan

Korban Alfan yang terbawa arus saat hujan deras

TEGAS.CO,. MUNA – Malang nasib Alfan (2), bocah laki-laki warga desa Banggai Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, dia menghembuskan nafas terakhir usai bermain disaat hujan.

Bocah tersebut ditemukan meninggal dunia di tanggul samping kantor Desa Banggai usai terbawa arus hingga 400 meter, Kamis (17/3/22).

Tetangga korban, Laode Sarifu menuturkan, Alfan diketahui ikut bermain bersama teman-temannya saat hujan deras. Bocah itu main air di got depan rumah dan terbawa arus hingga ke tanggul ujung dekat balai desa Banggai.

“Dia mandi hujan sama teman-temannya, orang tuanya lagi kerja di Raha hanya kakeknya yang jaga. Pas hujan deras dia ikut teman-temanya mandi-mandi di got depan rumah sekitar jam 11.30 Wita. Diseret arus hingga ke tanggul kantor desa, saat ditemukan sudah meninggal,” ucapnya.

Sedangkan saksi lain, Boni (17) menyampaikan sebelum korban ditemukan dia memberikan pertolongan kepada anak terbawa arus pertama yakni Kehil (3). Setelah anak pertama dibawah pulang kerumahnya, nenek korban meninggal (alfan_red) memberitahu pada orang-orang jika cucunya hilang.

“Saat saya lewat sekitar jam 11 lewat, ada yang teriak karena tenggelam, satu orang yang ditemukan masih bisa diselamatkan dan langsung dibawah pulang. Yang meninggal ini belum ditahu. Tak lama itu neneknya beritahu kalau cucunya tidak kelihatan,” ungkapnya.

“Setelah itu saya langsung telusuri tanggul sampai di ujung, awalnya belum kita temukan tapi saat terlihat sudah kelihatan mengambang saya langsung bergegas selamatkan,” tambahnya.

“Setelah saya tolong, sudah tak bernafas lagi. Setelah itu, langsung dibawah ke Puskesmas dengan motor,” jelasnya.

Sementara itu, Kapores Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kapolsek Katobu, IPTU LM Arwan menerangkan saat menerima laporan masyarakat, pihaknya langsung turun ke TKP.

“Kita datangi TKP, lakukan pemeriksaan saksi-saksi dan koordinasi dengan pihak keluarga korban,” ujarnya.

Atas kejadian itu, Arwan mengimbau dan berharap agar para orang tua lebih ekstra menjaga dan memperhatikan anaknya.

“Kepada masyarakat, secara khusus saya meminta warga desa Banggai untuk bisa mawas dan waspada menjagai anaknya disaat musim hujan mengingat disekitar banyak got yang cukup dalam dan membahayakan,” imbau Kapolsek.

Laporan: FAISAL

Editor: YUSRIF

Komentar