Gubernur Sultra Pastikan Diakhir Masa Jabatannya Ruas Jalan Tuntas Hingga 80 Persen

Gubernur Sultra, Ali Mazi saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Ke-PU-an dan Sosialisasi Sistem Informasi Pengelolaan Data Base Jalan Daerah se Sultra 2022 di Balroom Phinisi Hotel Claro Kendari, Senin (21/3/2022)

TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Ke-PU-an dan Sosialisasi Sistem Informasi Pengelolaan Data Base Jalan Daerah se Sultra 2022 di Balroom Phinisi Hotel Claro Kendari, Senin (21/3/2022).

Hadir dalam Rakor Teknis tersebut, Gubernur Sultra, Wali Kota Baubau, Wakil Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Sultra.

Rakor tersebut dilaksanakan untuk merumuskan dan mengetahui secara pasti ruas jalan yang sesungguhnya, baik nasional, provinsi, kota maupun desa. Sehingga kehadiran pimpinan-pimpinan daerah melalui para Kepala Dinas sangat diharapkan sekali.

“Pada saat perencanaan ini, Pemprov dan pemkab maupun pemkot dapat sinkron,” kata Gubernur Sultra, Ali Mazi.

Diharapkan pelaksanaan dan pekerjaan jalan itu dapat dikerjakan sebaik mungkin. Sehingga dengan adanya Rakor Teknis ini dapat mengetahui berapa ruas jalan yang telah teraspal dan belum, begitu juga dengan jembatan yang telah dibangun dapat diketahui berapa jumlahnya.

“Ini akan kita kerjakan dan dikerjakan dalam waktu dua tahun ini,” lanjut Gubernur

Ali Mazi menegaskan bahwa dengan masa jabatan 5 (lima) tahun tentu tidak akan mampu menyelesaikan seluruh ruas jalan yang ada, apalagi dengan kondisi anggaran yang terbatas.

Ali Mazi juga menyampaikan bahwa dirinya menargetkan 76-80 persen ruas jalan yang akan tuntas diakhir masa jabatannya.

“Tuntas 100 persen sih tidak mungkin, tapi minimal 76-80 persen. Di wilayah kepulauan itu sebenarnya sudah hamper tuntas semuanya, tinggal ada beberapa ruas yang bermasalah, seperti di Buton Utara karena hujan, jembatan atau kontraktornya yang tidak ada persiapan,” jelasnya.

Foto bersama usai pelaksanaan kegiatan

Orang nomor satu di Bumi Anoa itu memastikan untuk pengaspalan jalan Kendari – Toronipa akan digunakan beton, yang berskala internasional. Sehingga sambungnya, tidak perlu lagi dilakukan rehabiltasi ruas jalan tiap bulannya.

“Ketika itu sudah selesai kita akan lapisi dengan aspal buton. Kemudian karena hari kita hadirkan balai maka kita akan bicarakan anggran dari pusat,” ujarnya

Laporan: YUSRIF ARYANSYAH

Komentar