TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Sekolah Luar Biasa (SLB) masuk dalam naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara masuk dalam program Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) sehingga mendapat perlakuan istimewa.
Kepala Dinas (Kadis) Dikbud) Sultra, Drs. Asrun Lio, M.Hum, Ph.D, mengatakan, PKLK untuk SLB ini membuktikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra di bawah kepemimpinan Gubernur Ali Mazi tidak pernah membeda-bedakan semua jenjang pendidikan.
“Pemerintah tidak pernah membeda-bedakan semua jenjang pendidikan ini, bahkan Gubernur Sultra memberikan perhatian agar terselenggaranya pendidikan di SLB dengan baik,” kata Asrun beberapa waktu lalu.
Asrun mengatakan, Pemprov Sultra terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, baik jenjang SMA, SMK maupun SLB.
“Sebab itu sejalan dengan harapan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara di bidang pendidikan,” kata Asrun.
Asrun bilang bahwa perhatian Pemprov Sultra pada SLB diharapkan bisa menghilangkan stigma buruk atau negatif kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
“Sehingga nantinya bisa memberikan dukungan atas hak-hak dalam meningkatkan martabat serta kesejahteraan kepada mereka penyandang disabilitas,” ujar Asrun.
Menurut Asrun, keterampilan dan keahlian ini agar terus diasah dan diarahkan oleh para guru di SLB sehingga mereka ketika lulus nanti memiliki sesutau yang bisa jadi modal untuk hidup dimasa mendatang.
“Adalah hal wajib bagi pemerintah untuk memberikan perhatian bagi dunia pendidikan, tak terkecuali pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di SLB ini,” kata Asrun.
Komentar