TEGAS.CO,. KENDAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra terus mendorong pengembangan potensi dan kemandirian siswa berkebutuhan khusus yang menempuh pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB).
Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Sultra, Drs. Asrun Lio, M.Hum,. Ph.D mengatakan, Pemprov Sultra terus berupaya meningkatkan sistem pendidikan untuk semua jenjang, termasuk SLB.
“SLB wajib mendapatkan perhatian yang sama dengan sekolah lainnya,” kata Asrun.
Asrun mengungkapkan, setiap tahun pemerintah memberikan anggaran baik unruk SMA, SMK maupun SLB. Dana bantuan tersebut terus meningkat setiap tahunnya.
Bantuan tersebut diperuntukan buat pembangunan fisik bangunan sekolah.
“Anak-anak berkebutuhan khusus harus sekolah dengan gratis, tanpa ada pungutan biaya,” ucapnya.
Dia yakin, anak didik di SLB tidak akan kalah produktif dengan siswa di sekolah umum.
Tidak hanya bantuan dari pemerintah, Asrun berharap dukungan dunia usaha dan industri di Sultra untuk ikut berkontribusi dalam memfasilitasi dan memberikan peluang bagi anak berkebutuhan khusus dan para lulusan SLB dalam mengembangkan keterampilan yang mereka miliki.
Seperti melalui program magang kerja bagi anak berkebutuhan khusus dan SLB, agar mereka dapat lebih siap menghadapi dunia kerja ketika lulus nanti.
Komentar