Jelang Ramadan, PT GMS Bagikan Ribuan Paket Sembako pada Masyarakat Laonti

Foto bersama Humas PT GMS Airin Sakoya (kacamata) dengan beberapa Kepala Desa di Kecamatan Laonti usai menyerahkan bantuan ribuan paket sembako.

TEGAS.CO, KONAWE SELATAN – Menyambut Bulan Suci Ramadan 1443 Hijriyah tahun 2022 Masehi, PT Gerbang Multi Sejahtera (GMS) kembali membagikan 4000 (empat ribu) paket sembako kepada 19 desa se Kecamatan Laonti, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal tersebut diungkapkan Project Manager PT GMS Muh Aris ST melalui Humas, Airin Sakoya S.Si yang diterima langsung masing-masing Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Laonti. Bertempat di pelabuhan Lapuko Kecamatan Moramo. Rabu (30/3/2022).

Iklan Pemkot Baubau

Airin mengatakan, penyaluran sembako jelang Ramadhan ini sudah kali ke tiga dilakukan dan kegiatan ini rutin dilakukan di Kecamatan Laonti.

“Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, manajemen telah mengagendakan pembagian sembako rutin dilakukan setiap tahunnya. Dan itu bukan hanya masyarakat yang berada dilingkar tambang akan tetapi semua masyarakat se Kecamatan Laonti,” kata Airin.

Airin menjelaskan, sembako yang hari ini dibagikan berupa 100 ton beras dan ribuan dos indomie. Pembagian sembako ini, kata Airin, selain bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat, juga sebagai bagian dari upaya pihak perusahaan membantu pemerintah daerah dalam meringankan beban warga Konawe Selatan khususnya masyarakat Kecamatan Laonti.

Suasana penurunan sembako dari mobil ke kapal laut yang akan mengangkut bantuan sembako tersebut menuju Kecamatan Laonti

Airin menambahkan, selain membagikan sembako masih banyak kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya yang telah diberikan PT GMS. Hal ini, lanjutnya, adalah sebagai bentuk komitmen nyata perusahaan kepada warga dalam menjalankan usaha yang berkeadilan.

“Kami akan terus berupaya melakukan program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Laonti,” tambahnya.

Ditempat yang sama Kepala Desa (Kades) Sangi-Sangi Kecamatan Laonti, Ruslan menjelaskan, bahwa desanya menerima bantuan sembako berjumlah 337 karung beras dan 337 dos indomie.

Ia mewakili masyarakat Desa Sangi-Sangi berterima kasih kepada pihak PT GMS yang kembali menyalurkan bantuan sembako ini, apalagi momennya jelang bulan suci ramadan.

“Saya pribadi dan atas nama pemerintah desa, serta seluruh masyarakat Desa Sangi-Sangi mengucapkan terima kasih atas oemberian bantuan sembako ini. Kami merasa bersyukur apalagi jelang bulan puasa,” ujarnya.

Ruslan menambahkan, desanya telah menerima bantuan sembako dari PT GMS sebanyak 3 (tiga) kali. Mudah-mudahan bantuan ini terus disalurkan kepada masyarakat Kecamatan Laonti khususnya.

“Sudah 3 kalimi kami terima bantuan sembako. Mudah-mudahan pemberian bantuan ini berjalan terus,” ujarnya

Sementara itu, Kades Pundirangga Yuka sangat mengapresiasi bantuan sembako PT GMS. Sebagai pemerintah desa, kata dia, pihaknya mengaku sangat terbantu. Sebab, bantaun dari pihak perusahaan sudah tidak terhitung lagi.

“Mewakili masyarakat Desa Pundirangga saya ucapkan banyak terima kasih kepada PT GMS. Sebab, apa yang menjadi keluhan dan permintaan kami selalu direspon pihak perusahaan dengan baik,” kata Yuka.

Tak hanya bantuan sembako, kata Yuka bantuan pembangunan Masjid, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, CSR, transportasi ambulance laut, CSR, penderita disabilitas juga dilaksanakan perusahaan.

“Untuk itu kami sebagai pemerintah desa sangat mendukung keberadaan perusahaan PT GMS di Kecamatan Laonti,” ungkap Yuka.

Senada dengan Yuka, apresiasi juga disampaikan oleh Kades Peoindah Sukman, kata Sukman, keberadaan perusahaan PT GMS saat ini sangat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. Apalagi menurutnya dikondisi pandemi Covid-19 saat ini.

“Adanya perusahaan ini kami sangat terbantu. Sebab, semua kepala keluarga di Kecamatan Laonti tanpa terkecuali tersentuh oleh bantuan ini,” kata Sukman.

Olehnya itu, sambung Sukman, Ia mengaku akan berdiri digaris depan bila ada pihak-pihak dari luar yang kontra dengan keberadaan PT GMS di Kecamatan Laonti.

“Yang jelas kami akan marah juga kalau ada riak-riak dari luar yang dilakukan oleh oknum-oknum yang bukan masyarakat Kecamatan Laonti,” pungkasnya.

Laporan: MAHIDIN

Editor: YUSRIF

Komentar