Dinkes Kolaka Berbagi Tips Memilih Produk Pangan saat Ramadhan

Harun Masirri Kadis Kesehatan Kolaka

TEGAS.CO,. KOLAKA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kolaka terus melakukan langkah – langkah mengantisipasi peredaran pangan Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK) dan pangan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Namun, hal itu tidak akan terwujud jika masyarakat tidak ikut andil dalam memilih makanan berkualitas dan mencegah penyebarannya.

Oleh karena itu, Dinkes Kolaka membagikan beberapa tips memilih pangan aman dan berkualitas, khususnya selama bulan suci Ramadhan, tips tersebut biasa disebut cek klik.

“Selama bulan suci Ramadhan ini tentu memang satu hal yang terpenting dalam memilih produk pangan yang aman untuk dikomsumsi, beberapa hal yang pelu diperhatikan ada kita kenal dengan cek klik, ” kata Harun Massirri saat diwawancarai. Selasa (5/4/2022)

Cek klik itu antara lain sebagai berikut:
1. Mengecek kemasan yang tidak rusak, penyok atau tidak terbuka.
2. Perhatian label pangan yang akan dibeli, sebab, didalam terdapat komposisi, jenis produk dan kode produksinya.
3. Mengecek izin edar.

“Terkait izin edar jadi harus kita pastikan bahwa produk yang kita beli, betul – betul produk yang memenuhi syarat untuk diedarkan yang dibuktikan dengan memiliki kode izin edar,” kata Harus berpesan
Selanjutnya tips yang terakhir adalah mengecek tanggal kadaluarsa, dengan memperhatikan tanggal kadaluarsa akan diketahui jika produk pangan tersebut layak untuk dikomsumsi.

“Jadi empat hal tersebut yang perlu diperhatikan dalam memilih produk pangan selama bulan suci ramadhan ini, sehingga membantu kita menjalankan ibadah puasa dengan produk makanan yang aman dikomsumsi, ” terangnya.

Harun Masirri berharap kepada produsen atau distributor agar senantiasa memperhatikan produk – produk pangan yang tidak layak lagi untuk diedarkan, sedapat mungkin langsung dipisahkan supaya tidak beredar di kalangan masyarakat.

Terkait jajanan takjil dipinggir jalan agar memperhatikan kebersihan lokasi, warga yang hendak membeli jajanan takjil agar memperhatikan kebersihan lokasi jajan tersebut, tidak berjualan di dekat tempat pembuangan sampah dan selokan. Sebab, hal tersebut menjadi faktor yang menentukan makanan takjil aman saat dikonsumsi.

“Untuk penjual jajanan takjil dipinggir jalan agar memperhatikan kebersihannya, memilih lokasi berjualan yang layak serta dapat menggunakan bahan pemanis dan pewarna yang diizinkan untuk produk pangan,” ujarnya

Laporan: ASDAR LANTORO
Editor: YUSRIF

Komentar