PDM dan PDA Jepara Bertemu Pemkab, ini Pembahasannya

Asisten 1 Pemkab Jepara Dwi Riyanto

TEGAS.CO., JEPARA – Masuk 3 Ramadhan 1443 H Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Jepara mengadakan pertemuan dengan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Jepara. Senin 4/4/2022 M

Rombongan PDM Jepara dipimpin oleh ketua KH. Fachrurrazi, sekretaris H. Soleh Sudarsono, Anwar Hariyono, Hambali , dr. Zakaria, Asep Sutisna, Sajiman, Anhari, ketua PDA Jepara Hj. Sugiarti dan Hj. Sri Utami ini diterima oleh Asisten I Dwi Riyanto dengan didampingi perwakilan dari  Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Kementrian Agama (Kemenag) Wilayah Jepara, Dinas Pendapatan Pengelolaan dan Aset Daerah (DPPKAD) Jepara, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jepara dan Kementrian Informasi (Kominfo) Jepara di ruang konferensi pers Kesekretariatan Daerah (Setda) Jepara.

Iklan PUPR

Ketua PDM Jepara yang juga sebagai ketua rombongan dalam pertemuan itu memaparkan beberapa hal, diantaranya tentang beda penetapan 1 Ramadhan, permohonan ijin sholat Idul Fitri di Alun- alun Jepara, dan persiapan muktamar.

PDM Jepara Bersama Rombongan

Selain itun dia juga meminta dukungan anggaran dalam kegiatan muktamar yang dilanjutkan Musywil dan Musyda dan permohonan hibah sebidang tanah di SMP Kalinyamatan sebelah KUA untuk kepentingan sosial yang selama ini status sewa.

Selain itu juga ketua PDM Jepara mengabarkan tentang  RS PKU Muhammadiyah Mayong dan RS PKU Aisyiyah Jepara mendapat penghargaan dari pusat dalam menangani covid- 19. Dia berharap proposal pengajuan pembangunan RS PKU Aisyiyah yang sudah diajukan bisa direalisasi.

Pemkab Jepara oleh Asisten 1 Dwi Riyanto dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas silaturrahim dari  rombongan PDM Jepara.

“Pada prinsipnya Pemkab seperti tahun-tahun sebelumnya siap memfasilitasi kegiatan muktamar, utamanya musda yang dilaksanakan di kabupaten Jepara,” katanya.

“Untuk sholat Ied di Alun- alun jika situasi dan kondisi aman kenapa tidak?,” ucapnya.

Asisten I mengharapakan semua kegiatan kembali normal, untuk itu inginnya vaksinasi agar lebih di sosialisasikan, dikarenakan Jepara belum memenuhi target.

“Saat ini Jepara masih diposisi level II pandemi covid-19, kami berharap bisa di level I sehingga semua kegiatan kembali normal,” harapnya

“Vaksinasi I sudah lumayan mencapai 70%,  untuk vaksinasi II belum, sehingga baru- baru ini vaksin didrop dari pusat melalui Polres Jepara,” sebutnya.

Dwi Riayanto, menanggapi permohonan hibah tanah SMP Kalinyamatan akan dibahas khusus dengan DPPKAD Jepara.

“Hibah tanah SMP akan dibahas secara khusus dgn DPPKAD, karena arahan dari pemerintah pusat jika ada lahan yang bisa mendapatkn income PAD agar dioptimalkan,” ucapnya lagi.

“Mengenai permohon untuk RS PKU Aisyiyah Jepara  untuk hal tersebut akan dikoordinasikan dengan OPD ( organisasi perangkat daerah) terkait,” ungkapnya

EDI SULTON

Komentar