Pemdes Lalowatu-Tinanggea Salurkan BLT DD Tahap I 2022

Camat Tinanggea, Herianto S.Sos M.Pw saat memberikan sambutan dihadapan masyarakat Desa Lalowatu penerima BLT DD

TEGAS.CO, KONAWE SELATAN – Pemerintah Desa (Pemdes) Lalowatu Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap I (pertama) tahun 2022 Kepada 74 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Penyaluran itu dihadiri langsung Camat Tinanggea Herianto, Kapolsek AKP La Ajima S.Sos M.Ap, Pendamping Desa dan para tokoh masyarakat diwilayah itu, Selasa (12/4/2022).

Diketahui BLT DD adalah salah satu upaya pemerintah pusat untuk membantu masyarakat dalam meringankan beban hidup dimasa pandemi Covid-19.

Dikesempatan itu Camat Tinanggea, Herianto berharap agar uangnya dapat digunakan dengan baik dan dibelanjakan sesuai peruntukannya.

“Jadi saya ingatkan untuk penerima BLT DD ini mereka harus melakukan Vaksin ke 2. Tidak bisa cair dananya kalau tidak Vaksin,” kata Heriyanto dihadapan para KPM Desa Lalowatu.

Hal itu, kata dia, sesuai surat edaran Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga yang menyatakan segala bentuk bantuan apapun, baik pusat maupun daerah penerima harus sudah melakukan vaksin ke 2.

“Jadi surat edarannya jelas dari Bupati Konsel. Hal itu untuk memutus mata rantai Covid-19. Kebijakan ini bukan untuk mempersulit warga, tapi dalam rangka menjalankan peraturan perundang-undangan,” terang Herianto.

Kepala Desa Lalowatu Kecamatan Tinanggea, Amin mengatakan, bahwa sebagai pimpinan pemerintah desa tentu sangat mendukung program pemerintah pusat dalam meringankan beban hidup masyarakat selama pandemi.

“Bantuan ini bukan untuk kepala desa. Dan bukan juga untuk aparat tetapi untuk masyarakat yang benar – benar berhak menerimanya dimana sudah terdata oleh tim dan terverifikasi secara valid,” terangnya.

Amin menjelaskan, penerima BLT DD ini adalah masyarakat yang benar-benar kehidupanya sangat sulit terutama para Janda dan Lansia. Hal itu, kata dia, sesuai hasil verifikasi terpadu bersama tim Covid-19 dan verifikasi dari Dinas Sosial berdasarkan data dari RT sehingga diputuskan 74 KPM itu layak menerima bantuan.

Ia juga berharap kepada masyarakat, agar dana yang diterima dapat dipergunakan dengan baik sesuai kebutuhan hidup pada suasana ramadan.

“Jadi besaran yang diterima tiap satu KK yakni Rp 300 ribu dikali Tiga Bulan untuk triwulan I (Januari, Februari, Maret). Jadi totalnya yang mereka terima semua adalah Rp 900 ribu per KK,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga Desa Lalowatu, Suniati terlihat tak bisa menahan air mata bahagianya karena dirinya termasuk penerima BLT.

“Alhamdulilah saya bersyukur dengan bantuan ini. Kalau ukuran saya Rp 900.000 nominalnya sangat tinggi. Apalagi saya seorang janda, pokonya alhamdulilah,” singkat Suniati dengan mata berkaca-kaca.

Laporan: MAHIDIN

Editor: YUSRIF

Komentar