TEGAS.CO,. MUNA – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Bharugano Wuna gatiskan akses dan pemanfaatan area.
Sebagai unit yang dibawahi langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), memiliki 3 (tiga) rumah adat dan lahan yang dapat difungsikan guna menggelar sejumlah kegiatan.
“Saat ini masih gratis, siapa pun dapat memanfaatkankan secara cuma-cuma,” ujar Kepala UPTD Museum Barugano Wuna, Hadi Wahyudi S.Si, Senin (18/4/22).
Hadi menyebut penggratisan retribusi masuk dan pemanfaatan area disebabkan belum adanya peraturan daerah (Perda) maupun peraturan bupati (Perbup) terkait biaya bagi para pengunjung dan gelaran event. Selama ini sejumlah kegiatan telah dilaksanakan dengan bermodal koordinasi atau bersurat ke UPTD guna mendapatkan izin.
“Kita tak membatasi dan melarang yang penting lapor dan bisa menjaga keindahan dan kebersihan disekitar Museum,” ucapnya.
Dikatakannya pula, pada 2019 dan 2020 Museum menjadi tempat pertemuan, pergelaran even dan sejumlah kegiatan produktif lainnya.
Sementara di 2021 tak ada kegiatan dominan disebabkan masalah Covid-19. Ia berharap Museum sebagai garda terdepan dalam mengamankan sejarah dan kebudayaan masyarakat Muna dapat terus terfungsikan sebagai tempat penelitian, sarana budaya dan rekreasi.
“Insyaallah kita akan dorong dan wujudkan Museum sebagai sebuah tempat yang nyaman bagi semua,” ujarnya.
Laporan: FAISAL
Editor: YUSRIF
Komentar