Terkait Arus Mudik 2022, Begini Kata Kadis Perhubungan Sultra

Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara, M. Rajulam saat ditemui usai Launching Trayek Perdana Kendari-Bungku di pelataran Dishub Sultra. foto: yusrif/tegas.co

TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra), M. Rajulam menyampaikan pandemi covid-19 mengakibatkan terhambatnya arus mudik lebaran sejak 2020 lalu.

Dikatakannya pula bahwa untuk 2022 ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat namun tetap dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

Iklan KPU Sultra

“Misalnya kelonggaran terkait Antigen dan PCR,” kata Ka Dishub Sultra saat ditemui usai acara Launching Perdana Trayek Kendari-Bungku di pelataran Kantor Dishub Sultra, Senin (18/4/2022).

Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara, M. Rajulam saat akan memasang logo Dishub di salah satu bus milik PT Supportindo Makmur Abadi dalam acara Launching Perdana Trayek Kendari-Bungku. foto: yusrif/tegas.co

Dilanjutkannya, bagi masyarakat yang telah melakukan vaksin, baik dosis pertama atau kedua sudah bisa melakukan perjalanan mudik.

“Apalagi kalau booster atau dosis ketiga,” ucapnya.

Dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah itu, lanjutnya, Dishub akan melakukan koordinasi dan bekerjasama dengan pihak TNI, Polri, maupun pihak-pihak lain yang peduli dengan keselamatan masyarakat.

“Itu dilakukan untuk memberikan suasana yang aman dan nyaman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” ujarnya.

Laporan: YUSRIF ARYANSYAH

Komentar