Keterlambatan Pencairan DD, DPMD Muna Minta Para Kades Pro Aktif Lengkapi Dokumen

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Muna, Rustam,

TEGAS.CO,. MUNA – 124 (seratus dua puluh empat) desa di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, mengalami keterlambatan pencairan dana desa (DD) di 2022 ini. Keterlambatan pencairan DD tersebut tentu saja sangat mempengaruhi kegiatan dan tingkat perputaran ekonomi desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Muna, Rustam, menyebut belum tercairkannya DD disebabkan belum lengkapnya dokumen yang menjadi persyaratan. Dokumen tersebut nantinya akan di input pada aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN). Hal itu sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ditetapkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Iklan Pemkot Baubau

“DD itu ketika dokumen lengkap, kita input disistem setelah itu pencairan dananya melalui transfer dari Rekening Kas Negara (RKN) ke Rekening Kas Desa (RKD),” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/4/22).

Menurut Rustam, dengan tahapan yang tersistem oleh Aplikasi online sehingga dibutuhkan peran para Kepala Desa (Kades) untuk tanggap dan lebih pro aktif dalam menyiapkan dan melengkapi seluruh dokumen administrasi. DPMD juga saat ini tengah menyiapkan semua strategi evaluasi termaksud bekerjasama dengan Inspektorat guna melakukan review yang cepat.

“Pokoknya sebelum lebaran ini saya memang target maksimal untuk pencairan dana. Karena sekarang itu kan sementara proses evaluasi jalan terus. Artinya yang kita proses itu yang dokumennya lengkap, kita pastikan, kalaupun semua desa dokumennya sudah lengkap sebelum lebaran maka berarti semua desa sudah bisa pencairan,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata Rustam, DPMD telah berkali-kali melayangkan surat kepada para Kades guna melengkapi semua kekurangan dokumen. Ia meminta paling lambat Minggu ini telah tuntas sehingga pada Minggu depannya tinggal berhadapan dengan pencairan dana.

“Sampai hari sudah ada kurang lebih 30 (tiga puluh) desa itu yang sudah bisa di input di sistem dan insyaallah Minggu ini desa sebanyak itu juga bisa cair. Kalau mau cepat dan Kades tidak jadi bulan-bulanan publik, kades harus agresif menyelesaikan apa yang menjadi tanggungan,” tutupnya.

Laporan: FAISAL

Editor: YUSRIF

Komentar