TEGAS.CO., KONAWE – Jambore Pramuka tingkat kabupaten tahun 2022 resmi dibuka dengan tema “Giat Edukatif Mandiri Berkarakter Intelek Riang Atraktif”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lapangan Konggoasa Kecamatan Amonggedo Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan jambore dilakukan dengan perkemahan dimulai sejak sampai dengan 22 Mei 2022, kegiatan diikuti gugus depan yang berpangkalan di SD, MI, ataupun di SMP dan MTs yang tersebar di 29 kecamatan yang ada di Konawe, Kamis (19/05/2022).
Turut hadir Bupati Konawe, Kery Syaiful Konggoasa (Ketua Majlis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Konawe), Sekretaris Daerah Konawe Dr. Ferdinand, SP., MH, dan sejumlah OPD se konawe.
Bupati Konawe, saat sambutan menjelaskan, sebagaimana amanat Undang-Undang (UU) Nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan Pramuka, bahwa gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriot, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa, dalam menjaga dan membangun negara kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup.
“Kepribadian mulia dan bercakapan hidup adalah satu kalimat singkat yang bisa menggambarkan amanat undang-undang gerakan Pramuka tersebut. Dua aspek fisik yang sudah semestinya diterapkan pada setiap pribadi bangsa Indonesia,” jelasnya.
Sebagai mana di ketahui gerakan Pramuka merupakan suatu sistem pendidikan non formal yang membantu dan melengkapi pendidikan formal, gerakan Pramuka adalah salah satu wahana penting untuk membentuk watak atau karakter dan kepribadian nasional bagi generasi muda bangsa.
“Fenomena yang terjadi di era globalisasi ini, banyak generasi muda yang berperilaku kontradiktif dengan nilai-nilai karakter bangsa, Sebagai contoh, dahulu para pelajar sangat menghormati guru, elihat guru saja sudah merasa segan bahkan tak sungkan membungkukkan badan jika berjalan di depan guru,” ungkapnya.
“Tetapi anak-anak sekarang mereka hanya lewat saja tanpa sedikitpun menegur gurunya, pelajar tidak menyadari bahwa guru adalah orang tua bagi mereka jika berada di sekolah,” tambahnya.
Melalui kegiatan jambore cabang tahun 2022 ini, merupakan pelaksanaan program kerja pengurus kwartir cabang juga merupakan salah satu bukti nyata tidak adanya perlakuan yang berbeda di antara gugus depan yang berpangkalan di SD dan MI, ataupun di SMP dan MTs tersebar di 29 kecamatan yang ada di Konawe.
Selain itu KSK juga mengharapkan kepada kepala sekolah dasar hingga tingkat lanjutan untuk turut berperan serta menudukung pencapaian tujuan gerakan Pramuka khususnya di sekolah, galang terus persaudaraan dan persahabatan di antara sesama gerakan Pramuka.
“Jadikan ini sebagai modal bagi terciptanya kerukunan dan harmoni dalam kemajuan bangsa melalui berbagai kegiatan yang berkesinambungan mulai dari tingkat gugus depan, tingkat ranting, tingkat cabang, tingkat daerah dan nasional,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Bupati dua priode ini juga menambahkan, Hal ini perlu terus di jaga dan di pelihara mengingat dengan adanya kebersamaan dalam setiap kegiatan yang di selenggarakan kwarcab tentu akan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas gerakan Pramuka yang ada di Kab. Konawe.
Laporan: Rico
Editor/ Publisher: Yusrif
Komentar