TEGAS.CO., KONAWE – Masyarakat Kota Kendari akhir akhir ini di gemparkan dengan adanya aksi main busur sehingga membuat kondisi di wilayah tersebut menjadi tidak kondusif.
Aksi pembusuran dilakukan pada malam hari. Beberapa warga mengalami luka seperti pria, wanita tua, maupun muda juga kena imbasnya, pelaku juga melakukan aksinya di beberapa tempat.
Sementara itu, beberapa hari yang lalu pihak kepolisian telah mengungkap para pelaku, alhasil perbuatan ini dilakukan oleh anak dibawah umur, hal ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Mendengar hal ini Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) saat ditemui oleh awak media usai memimpin upacara Jambore Cabang Gerakan Pramuka 2022, mengingatkan kepada generasi muda agar tidak ikut-ikutan dalam aksi ini, Kamis (19/05/2022).
“Ada apa anak-anak kita ini main-main busur, makanya dalam momen seperti Jambore ini, semua anak muda saling kenal mengenal, membentuk karakter yang lebih baik,” harapnya.
Menurut KSK, generasi muda pada umumnya, kini hanya terpaku dengan peningkatan kecerdasan akademik, apalagi menuju era revolusi 4.0.
Kemampuan memahami teknologi terus ditingkatkan, hingga dunia ini terasa begitu sempit, metode pendidikan di sekolah juga tidak begitu mengedepankan pendidikan moral.
Lanjut KSK, meski generasi muda terus berpacu dalam bidang akademik, mengasah otak agar membentuk sumber daya manusia (SDM) unggul kedepannya, namun akhlak dan budi pekerti wajib dijunjung tinggi.
“Jangan sampai kelakuan anak muda tidak terpuji ini jadi trending, makanya ini juga tugas kita dari pemerintah, termasuk para orang tua juga untuk membentuk karakter anak,” tutupnya.
Laporan: Rico
Editor: Yusrif
Komentar