TEGAS.CO,. NUSANTARA – Muna Barat (Mubar) merupakan salah satu daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) hasil pemekaran dari Kabupaten Muna pada pertengahan 2014.
Ibu kota Kabupaten Muna Barat terletak di Laworo, Kecamatan Sawerigadi. Kabupaten yang lahir dari Undang-undang Nomor 14 tahun 2014 ini memiliki satuan pemerintahan yang terdiri dari 11 kecamatan, 5 kelurahan dan 81 desa dengan luas 1.022,89 km² dengan total populasi pada 2020 mencapai 84.182 jiwa.
8 tahun sudah, umur Muna Barat tentu semakin banyak tantangan yang akan dihadapi, tantangan tersebut tidak hanya sebatas menghadirkan infrastruktur, lebih dari itu haruslah didorong untuk menjawab cita-cita dasar terbentuknya suatu daerah otonomi baru.
Cita-cita dasar tersebut adalah mendorong peningkatan dan pelayanan dibidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, serta kemampuan memanfaatkan potensi daerah untuk penyelenggaraan otonomi daerah.
Masa kepemimpinan Drs. Raji’un Tumada
Sebagai Pj, dilanjutkan Drs. Raji’un Tumada
– Drs. Achmad Lamani sebagai Bupati definitif pada kurun waktu 2017-2020 yang kemudian dilanjutkan Drs. Achmad Lamani sebagai Bupati hingga 21 Mei 2022 nampaknya sudah cukup terasa keberhasilan pembangunan yang dicapai sebagaimana janji politik mereka dalam visi dan misi yang sudah tertuang dalam RPJMD selama kepemerintahannya hingga 2022.
Saat ini pun, Muna Barat telah mempunyai nahkoda baru yaitu Dr. Bahri S.STP, M.Si. Bahri akan memimpin daerah tersebut sampai adanya Bupati defenitif pada Pilkada 2024.
Tentu harapan besar menyertai tugas-tugas Pj Bupati Muna Barat dalam 2 tahun kedepan. Begitupun generasi muda, mereka berharap agar Pj senantiasa berkolaborasi dan mengelaborasi segenap kekuatan dan fikiran serta memberikan ruang yang sebesar-besarnya kepada generasi muda untuk berkreasi demi kemajuan daerah.
Terimakasih kepada bupati sebelumnya, Rajiun Tumada serta Achmad Lamani. Selamat datang kepada Dr. Bahri, S.STP,. M.Si sebagai Pj Bupati Muna Barat
Penulis: La Ode Muhammad Isdar, ST (Ketua PC SAPMA PP Muna Barat)
Publisher: Yusrif Aryansyah
Komentar