TEGAS.CO., KENDARI – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengapresiasi kepada seluruh pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tenggara yang dapat mengendalikan pandemi Covid-19 dengan baik.
Apresiasi tersebut dia sampaikan saat membuka kegiatan Leadership Development Programme For Disaster Risk Management “Kepemimpinan Pada Situasi Krisis” bagi bupati dan wali kota se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Badung, Bali, Sabtu (21/5/2022).
“Sulawesi Tenggara dapat kita banggakan karena hingga saat ini merupakan provinsi dengan jumlah kasus aktif paling rendah di Sulawesi,” ungkap Suharyanto seperti dikutip dari laman bnpb.go.id.
Menurut Suharyanto, hal itu patut disyukuri. Meski ada kenaikan kasus konfirmasi dalam skala nasional, namun hal itu tidak signifikan dan rasio Bed Occupancy Ratio (BOR) Rumah Sakit masih terjaga dan terkendali.
Di sisi lain, Suharyanto menyoroti pelaksanaan vaksinasi, khususnya hingga dosis ketiga di Sultra masih rendah. Berdasarkan catatan, cakupan vaksin dosis I sudah mencapai 88 persen, dosis II 62 persen dan dosis III atau _booster_ 7,9 persen.
Suharyanto berharap cakupan vaksinasi dapat terus ditingkatkan sampai dosis ke tiga, sehingga masa transisi menuju endemi dapat lebih dioptimalkan.
“Kita harapkan cakupan dosis II bisa terus ditingkatkan dengan dosis III. Agar semangat kita dalam masa transisi menuju endemi benar-benar dapat dioptimalkan,” pungkas Suharyanto.
JAYUSMAN
REDAKSI
Komentar