TEGAS.CO., BUTON SELATAN – Salah seorang Tokoh Masyarakat Buton Selatan (Busel) Ir. La Ode Budi mengapresiasi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) karena menunda pelantikan Pj Bupati setempat.
Menurut La Ode Budi, penundaan pelantikan Pj Bupati Busel tidak sesuai prosedural.
Pasalnya, Pj Bupati Busel yang direkomendasikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) adalah Sekertaris Daerah (Sekda) setempat.
La Ode Budiman dalam jabatannya selaku sekda Busel, saat seleksi terbuka (Selter) dilaksanakan beberapa waktu lalu dianggap bermasalah.
Masalah selter Sekda masih bergulir, dikarenakan tidak sesuainya prosedur selter dengan regulasi sangat nyata. Prinsip, sistim merit dilanggar. Peserta juga kurang dari persyaratan. Sekda menjadi Pj, harus ditolak, tegas La Ode Budi, ketika dihubungi di Jakarta kepada awak media ini melalui pesan WhatsApp, Minggu (22/5/22).
Dikatakannya, sebagaimana diberitakan sebelumnya di sejumlah media online, selter sekda Busel bermasalah dan belum ada kesimpulan final evaluasinya dari pemerintah pusat.
Olehnya itu, La Ode Budi mendukung gubernur Sultra H. Ali Mazi, SH atas menundanya pelantikan Pj Bupati Busel.
Ditambahkannya, La Ode Budi bilang, Kemendagri dan kemenpan RB yang disambanginya mengungkapkan, belum final membenarkan prosedur selter Sekda Busel tersebut.
La Ode Budi menambahkan, Mendagri sendiri, ditandatangani oleh Dirjen Otda, mengirim surat kepada Gubernur Sultra agar selter ini dievaluasi, karena ditemukan dugaan pelanggaran prosedur fatal (tidak penuhi prinsip selter transparan) dan jumlah persyaratan peserta yang lolos administrasi kurang dari empat.
“Selter sekda belum tuntas masalahnya, tidak mungkinlah Gubernur mengusulkannya menjadi PJ Bupati. Lain hal, sama sekali sudah tidak ada lagi eselon yang memenuhi syarat di pemprov Sultra,”kata Budi menegaskan.
La Ode Budi menduga ada gerakan tambahan untuk meloloskan La Ode Budiman dilantik untuk Pj Bupati Busel.
“Kasihan daerah kalau cara kelolanya atau penunjukan pejabatnya seperti ini. Harus ditolak. Semua elemen masyarakat di Busel harus turun protes dan menolak. Tepat, Gubernur tidak lantik,” tutupnya.
JSR
REDAKSI
Komentar