Nonton Formula E di Sirkuit Ancol, AHY Disambut Akrab Anies Baswedan

Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Sekjen Teuku Riefky Harsya bersama Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan saat berbincang-bincang akrab di Sirkuit Formula E Ancol Jakarta Utara. Sabtu (4/6/2022)

TEGAS.CO, JAKARTA – Ketum Demokrat AHY disambut Gubernur DKI Anies Baswedan saat mengikuti pertandingan Formula E yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, pagi ini (4/6). Keduanya tampak berbincang-bincang akrab.

AHY selama ini dikenal menaruh perhatian khusus terhadap energi baru dan terbarukan (EBT) termasuk mobil listrik. AHY mengapresiasi lomba Formula E sebagai salah satu bentuk pencapaian untuk transisi energi bersih yang lebih cepat.

Iklan Pemkot Baubau

Anies-AHY belakangan gencar disebut-sebut sebagai pasangan kuda hitam diantara pasangan-pasangan bakal capres-cawapres lainnya.

Dalam survei nasional yang dilakukan pada periode 23-28 Mei 2022 oleh Indonesia Political Opinion, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas 27,1 persen, lebih tinggi dari pasangan Puan Maharani-Ganjar Pranowo (26,8 persen),

Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo (18,5 persen), atau Puan Maharani-Erick Thohir (14,6 persen). Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen, dengan margin of error 2,9 persen.

Anies-AHY berdua dianggap paling pas mewakili kekuatan nasionalis-religius yang selama ini mewarnai panggung politik Indonesia, sekaligus mengakhiri politik polarisasi yang nyaris membelah Indonesia.

Selain itu, dengan usia 40-50-an tahun, keduanya dianggap lebih tepat mewakili anak-anak muda Indonesia yang jumlahnya kian mendominasi masyarakat Indonesia. Diperkirakan pada pemilu 2024, jumlah pemilih muda mencapai sekitar 65% dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Keduanya juga memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin arus perubahan serta perbaikan di Indonesia, dan juga kembali membawa Indonesia menjadi warga dunia yang aktif terlibat ikut menyelesaikan berbagai persoalan global,” ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.

Laporan: MAHIDIN

Editor/ Publisher: YUSRIF

Komentar