TEGAS.CO., KONAWE – Seperti yang diketahui Kabupaten Konawe adalah salah satu daerah dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, sehingga membuat berbagai investor baik dalam maupun luar negeri, konvoi menanamkan modalnya.
Setelah PT Virtue Dragon znickel Indonesia (VDNI) mulai mengembangkan usahanya dalam pengolahan nikel di Kecamatan Morosi, ternyata perusahaan lain juga mulai menunjukkan taringnya.
Salah satu yang diperbincangkan yakni adanya rencana pembuatan pabrik baterai lithium di Kecamatan Routa, hal ini semakin menguatkan posisi Konawe sebagai masa depan Indonesia.
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK), beberapa hari lalu menjelaskan dengan kayanya sumber daya alam, maka daerah yang baru saja merayakan hari jadinya yang ke 62 ini, siap ikut dalam memajukan Indonesia dalam bidang investasi.
Lanjut Kery, salah satu proyek nasional yang gencar di perbincangkan pemerintah pusat yakni pembuatan mobil listrik.
Sementara itu, Konawe juga bakal ikut terlibat dalam proyek mobil listrik tersebut, sebagaimana diungkapkan oleh KSK, sebagai kepala daerah dirinya mengaku siap menerima investasi besar, sesuai amanah dari Presiden Joko Widodo.
“Dalam waktu dekat saya harus ke Bali. Ini berkaitan dengan kemarin pak Jokowi ke Amerika terkait mobil listrik, kita di Konawe siap menerima investasi ini,” jelasnya.
Selain itu, juga memiliki sebuah nilai tambah ekonomi dalam industri pertambangan dan energi dapat tercipta, terutama pada nikel yang merupakan bahan utama baterai mobil listrik.
Sementara untuk baterainya sendiri, mencakup 25-40 persen dari total biaya produksi mobil listrik. Jika pabrik di Routa rampung, maka biaya produksinya dapat berkurang hingga 30-40 persen.
“Hal ini tentu dapat terwujud dengan berkat kekayaan alam yang dimiliki Konawe, sehingga proyek mobil listrik dapat terwujud, dengan pasar dalam maupun luar negeri,” tutupnya.
Laporan: Rico
Editor/ Publisher: Yusrif
Komentar