TEGAS.CO., KENDARI – Setiap tahun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memfasilitasi meningkatkan produkdi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Kita memang sudah programnya setiap tahun, kita mengalokasikan anggaran sesaui usualan dari UMKM apa yang mereka butuhkan,” ucap Kepala Disperindag Sultra Siti Saleha saat menghadiri Pertemuan Koordinasi Proyek NSLIC/NSELRED dan Ekspose UMKM di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (21/6/2022).
Siti Saleha mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra melalui Disperindag sudah banyak memfasilitasi UMKM di Sultra untuk meningkatkan daya saing berupa pelatihan maupun bantuan peralatan yang mereka butuhkan.
“Selain itu, kita juga memfasilitasi bagaimana mereka meningkatkan kualitas produknya. Kemudian bagaimana mereka meningkatkan produksinya itu sudah kita fasilitasi,” ujarnya.
Dia menyebutkan bantuan untuk UMKM berupa peralatan prosuksi seperti alat pembuat kripik dan kemasan produk. “Kemudian dari segi sisi kerajinan kita fasilitasi mesin jahit. Jadi kita pemerintah setiap tahun memprogramkan untuk meningkatkan daya saing maupun peningkatan produksi UMKM,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Sultra, J. Robert Maturbongs menjelaskan, Kalau bicara masalah UMKM berarti bebicara masalah koperasi dan perindustrian dan perdagangan maka secara otomatis dua kepala dinas terkait itu akan terlibat. Sama halnya promosi wisata, otomatis koordinasinya dengan dinas.
“Saya tidak mungkin berjalan sendiri karena kewenangan saya hanya mengkoordinasikan. Jadi kapasitas saya sebagai kepala Bappeda, saya menjalankan fungsi koordinasi dan memobilasasi semua OPD yang terkait,” kata Robert, Rabu (21/6/2022).
REDAKSI
Komentar