TEGAS.CO,. KENDARI – Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) melalui lembaga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menggelar International Converence And Exchange Program tahun 2022 dengan tema “Improving Students understanding of education and culture and SDGs Program perpektive”
Rektor Unsultra Prof. Dr Ir Andi Bahrun, M. Sc., Agric mengatakan, kegiatan yang bertajuk internasional ini, menghadirkan beberapa pembicara utama (Keynote Speaker) dari Jepang, Malaysia dan Turki.
Sedangkan pembicara mahasiswa dari Indonesia, Maroko, Philipina, Rusia, Banglades, Nigeria, dan Nepal dan juga Peserta dari Timor Leste, Tanzanai.
“Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya, dimana pertama-tama kita beri nama dengan BEM Unsultra Global Exchange Program Tahun 2022, dimana kegiatan ini sangat sesuai dengan visi Unsultra yaitu bagaimana kampus menjadi perguruan tinggi yang maju inovatif dan bermartabat tahun 2035 dan juga sesuai komitmen kami untuk mencapai mimpi kami yaitu Dream To Become A Future University,” kata Andi Bahrun yang ditemui usai memberikan sambutan di Aula WTC Unsultra, Jumat (24/6/2022).
Dia juga mengatakan, Students Leary Experience merupakan salah satu program unggulan mahasiswa di Unsultra.
“Beberapa waktu lalu kami juga telah melaksanakan program School Go to Kampus,” ucapnya.
Selaku rektor, dia sangat mengapresiasi kegiatan yang di gagas oleh BEM Unsultra dan pengurusnya itu.
“Sejak 2018 kami mendorong kampus ini untuk menjadi kampus in global dan aksinya yang sudah kita laksanakan hari ini,” ujarnya.
Andi Bahrun berharap agar mahasiswa mampu mengelola kegiatan, tidak hanya skala nasional, tetapi juga global.
“Kita harapkan dengan cara seperti ini mahasiswa memiliki wawasan, pemikiran luas dan mampu beradaptasi tidak hanya berkaitan dengan dinamika daerah, regional nasional tetapi mereka bisa beradaptasi pada dinamika secara global,” kata tokoh pendidikan Sultra ini.
Diakhir kegiatan, kata dia (besok red) Sabtu 26 Juni. Masing-masing negara yang menjadi peserta mempertunjukan khas negara masing-masing seperti yang dipresentasekan, baik itu tarian menyanyi, baca puisi, bercerita dan lain-lain.
“Kedepan kami akan menyambung kegiatan students culture program, yakni masalah pertukaran budaya bahkan saya sudah mencanangkan pada mereka kalau bisa melaksanakan “International students Camp”, dimana hakikatnya kegiatan ini tidak hanya online tetapi mereka langsung datang bertatap muka hingga mereka berkema bersama di wilayah-wilayah pedesaan kita. Tentunya daerah yang mau bekerjasama Unsultra,” harapnya
Sementara itu, Ketua BEM Unsultra, Hasir mengatakan kegiatan tersebut merupakan yang kedua kalinya, pertama yaitu BEM Unsultra in Global Action yang dilaksanakan di tiga negara.
“Namun di periode kami, kegiatan International Conference And Exchange Program 2022 mengajak enam negara, yaitu Indonesia Filipina Morocco Russia Bangladesh dan Nigeria dengan mengangkat tema terkait Pendidikan dan Kebudayaan yang ada di indonesia,” kata Hasir.
Hal itu dilakukan, lanjut Hasir sebab Indonesia merupakan negara kaya akan budaya, berbagai kultur adat istiadat dan kekayaan alam.
“Salain itu juga tujuan kami untuk menjual dan memperkenalkan Indonesia ke kancah International khususnya Sulawesi,” jelasnya.
“Kemudian Lepas dari kegiatan Interational Conference and Exchange Program 2022. Kami akan melaksanakan lagi yaitu Pertukaran Budaya Secara International,” ujar Hasir
Laporan: Yusrif Aryansyah
Komentar