Bupati Konsel Resmi Lantik 86 Kepala Desa

Para kepala desa yang berjumlah 86 orang saat mengikuti pelantikan di Auditorium lantai 3 Kantor Bupati Konsel

TEGAS.CO, KONAWE SELATAN – Jelang tahun politik 2024 mendatang, Bupati Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra), H Surunuddin Dangga ST MM melarang Kepala Desa (Kades) terlibat langsung dalam politik praktis.

Hal itu, Surunuddin sampaikan saat melantik dan mengambil sumpah jabatan 86 Kades terpilih hasil Pilkades serentak di Konsel pada, 22 Mei 2022 lalu.

Iklan Pemkot Baubau

“Kami malu jika ada kepala desa yang berurusan dengan Bawaslu saat tahun politik. Olehnya itu, kepala desa yang baru terpilih maupun yang sementara menjabat agar tidak ikut menjadi timses salah satu calon nantinya,” ujar Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga dalam sambutannya, Rabu (29/6/2022).

Kata Surunuddin, kades hanya memiliki hak suara dan tidak dibenarkan untuk menjadi tim pemenangan Caleg atau calon kepala daerah 2024.

Selain itu, pasangan Rasyid itu juga menekankan agar kepala desa mampu melahirkan sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) dengan memanfaatkan segala potensi masing-masing desanya.

Pelantikan yang berlangsung di Aula Auditorium lantai 3 Kantor Bupati Konsel itu dihadiri oleh ratusan keluarga besar dari relawan tim kades terpilih.

Turut hadir, Wakil Bupati Konsel Rasyid S.Sos M.Si, Ketua DPRD Irham Kalenggo, Wakil Ketua I Armal serta sejumlah anggota DPRD Konsel lainnya, Pj Sekda, para pimpinan Forkopimda, Kepala BPMD, Kadis Kominfo, dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemda Konsel.

Pelantikan ini digelar melalui surat keputusan Bupati Konawe Selatan nomor 141/167 tahun 2022 tentang penetapan tahapan hari dan tanggal pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Konsel 2022.

Sementara itu, Kepala DPMD Konsel Annas Mas’ud berharap Kepala Desa yang dilantik dapat merangkul rival dan masyarakat yang bukan pendukung pada pemilihan lalu, sehingga mau bekerjasama untuk membangun desa.

“Kami juga mengimbau kepala desa dapat mengefektifkan pengelolaan dana desa dengan membuat kegiatan yang produktif. Misal antara lain, pengelolaan BUMDes dan penyediaan penyertaan modal,” jelasnya.

Tak hanya itu, lanjutnya, Kades diminta mampu memanfaatkan potensi yang ada di desanya masing-masing. Diantaranya membudidayakan tanaman berorientasi ekspor atau pemenuhan kebutuhan pabrik yang ada di Konsel.

“Antara lain budidaya tanaman kelapa dalam, sawit, tanaman porang, ubi kayu, nilam dan berbagai tanaman produktif lainnya,” sebutnya.

Kades terpilih juga diajak mendukung program nasional untuk penanganan stunting, penanganan covid 19 dan Paud serta mengefektifkan kegiatan ketahanan pangan.

Laporan: MAHIDIN

Editor/ Publisher: YUSRIF

Komentar