TEGAS.CO., KOLAKA – Keamanan pangan sepanjang rantai pangan dari hulu sampai ke hilir adalah tanggung jawab bersama, baik pemerintah, masyarakat maupun pelaku usaha.
Pangan yang aman berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, dimana pangan yang aman merupakan prasyarat terbentuknya masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Dalam rangka meningkatkan perlindungan masyarakat dari pangan yang beresiko, perlu adanya pembekalan Keamanan Pangan. Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka rutin menyelenggarakan Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan kepada masyarakat Kabupaten Kolaka.
Kegiatan seperti itu merupakan rangkaian dari kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022.
Sesuai dengan amanat UU No. 18 tahun 2012 tentang Pangan bahwa negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang, baik pada tingkat nasional maupun daerah hingga perorangan secara merata di seluruh Indonesia.
Terkait hal tersebut, diperlukan suatu program yang konsisten dan berkesinambungan sehingga pangan yang aman, bermutu, dan bergizi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Ratusan peserta mengikuti setiap kegiatan KIE, dimana peserta yang mengikuti kegiatan KIE Keamanan Pangan adalah masyarakat umum, pelaku usaha (kios-kios, swalayan, warung makan), majelis ta’lim, took agama, komunitas pasar, komunitas pasar modern dan anggota pramuka.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, Harun Masirri, dalam keterangannya, Senin (04/07/2022) mengatakan, keamanan pangan adalah tugas Dinas Kesehatan dengan Balai POM untuk selalu berupaya agar masyarakat bisa mengkonsumsi produk makanan maupun obat yang aman, sehingga tidak ada kerugian yang timbul diderita oleh konsumen.
Pelaksanaan program KIE bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar dapat melindungi dirinya dari makanan yang tidak memenuhi ketentuan dan mengerti akan pentingnya keamanan pangan.
Harun Masirri juga menuturkan bahwa makanan merupakan kebutuhan yang sangat erat.
Tidak hanya memenuhi kehidupan dasar, sejatinya makanan juga menjadi penentu kualitas kehidupan manusia. Dengan demikian pengawasan makanan berfungsi strategis dalam upaya perlindungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat indonesia Khususnya masyarakat Kabupaten Kolaka.
“Ini merupakan upaya pemerintah Kabupaten Kolaka dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pengawasan makanan yang beredar, serta memastikan pangan yang dikomsumsi warga Kolaka adalah pangan yang aman” tuturnya.
Harun Masirri juga menyampaikan bahwa upaya sosialisasi KIE merupakan upaya-upaya yang harus laksanakan secara rutin dan tujuannya baik untuk kita semua.
“Sekali lagi sosialisasi KIE Keamanan Pangan untuk kita semua memang rutin kita laksanakan, baik untuk masyarakat sebagai penerima layanan konsumen, baik untuk para pengusaha supaya aman dalam menjalankan kegiatan-kegiatan usaha, tidak ada dampak yang dapat menimbulkan masalah antara produsen dan konsumen, ” tutup Harun Masirri.
LAPORAN: ASLAN
PUBLISHER: REDAKSI
Komentar