TEGAS.CO., SURABAYA – Komandan Puskopaska ( Pusat Komando Pasukan Katak) Laksamana TNI Y. Bramantyo N.S selaku Dirlat ( direktur latihan) memimpin pengarahan sekaligus membuka Latihan Peperangan Laut Khusus ( Naval Special Warfare ) di lobby Mako Puskopaska jalan Panti Mulia Baru, Semampir Ujung Surabaya Senin (04/07/2022).
Kegiatan Latihan ini dilaksanakan atas petunjuk Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, SE. M.M. , tentang petunjuk pelaksanaan program dan anggaran Unit Organisasi TNI Angkatan Laut TA. 2022, Program Kerja dan Anggaran Dinas Operasi dan Latihan TNI Angkatan Laut TA. 2022 antara lain tentang Latihan Peperangan Laut Khusus TA. 2022 dan Surat perintah Kasal tentang Latihan Peperangan Laut Khusus.
Latihan peperangan laut khusus yang akan berlangsung 14 hari tersebut dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Prajurit Kopaska dalam melaksanakan kegiatan infiltrasi melalui Tabung Torpedo dan Coning Tower Kapal Selam yang merupakan salah satu tugas pokok dari Prajurit Kopaska.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan kapal selam KRI Ardadeli – 404 dan KRI Alugoro – 403 yang didukung dari Satuan Kapal Selam Koarmada II , Latihan akan diselenggarakan di Puskopaska, Satkopaska Koarmada II dilanjutkan dengan manouver lapangan di Pasir Putih, Banongan Situbondo dan sekitarnya.
Dalam amanatnya Danpuskopaska Laksamana TNI Y. Bramantyo N.S selaku Dirlat mengatakan bahwa tujuan latihan kali ini adalah meningkatkan pengetahuan, ketrampilan serta profesionalisme prajurit Kopaska didalam melaksanakan operasi peperangan laut khusus (Naval Special Warfare) yang menjadi salah satu tugas pokok Prajurit Kopaska.
Moment ini juga memiliki arti penting karena melibatkan Prajurit Satkopaska Koarmada I, II dan III sebagai pelaku juga berkesempatan untuk berlatih dengan rekan rekan dari Satuan Kapal Selam, mengingat tingginya tingkat kesulitan dan resiko yang harus dihadapi maka agar setiap personil yang terlibat dalam kegiatan ini benar – benar memahami (Standart Operasi Prosedur) SOP yang ada, laksanakan koordinasi dan komunikasi yang baik antara prajurit Kopaska selaku Infiltran dengan rekan rekan dari Kapal Selam selaku pengawak Alutsista.
“Sehingga dapat dihindari kerugian baik personil maupun materiil, selain bertujuan tersebut diatas latihan ini juga untuk meningkatkan kemampuan perwira Kopaska dalam menganalisa, mengevaluasi serta merumuskan konsep operasi pada tingkat Satgas sekaligus sebagai uji doktrin yang dimiliki dalam penanganan Operasi Peperangan Laut Khusus atau Naval Special Warfare,” kata Danpuskopaska
Selain itu Danpuskopaska berpesan kepada seluruh pelaku agar melaksanakan latihan ini dengan serius dan penuh rasa tanggung jawab, memahami fungsi tugas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab jabatan yang ada dalam organisasi latihan.
“Selama latihan agar tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan baik personil maupun material, eliminir sekecil mungkin kesalahan latihan dan wujudkan zero accident. Tetap melaksanakan dan mengedepankan protokol kesehatan covid-19 dengan baik dan benar, diharapkan latihan ini berjalan dengan aman, lancar dengan hasil maksimal,” pesan Danpuskopaska.
Sedangkan sasaran yang hendak dicapai dalam latihan ini agar prajurit Kopaska mampu dan menguasai serta mahir dalam melaksanakan tugas infiltrasi melalui tabung peluncur Torpedo dan Coning Tower Kapal Selam yang merupakan salah satu ketrampilan yang harus dimiliki Prajurit Kopaska dalam melaksanakan tugas.
Turut hadir dalam acara tersebut Wadan Puskopaska Kolonel Laut (P) Baroyo Eko Basuki, M.M, Dirops Puskopaska Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi, S.E, Dirpers Puskopaska Kolonel Laut (E) Novi Primawan, S.T, Dirlog Puskopaska Kolonel Laut (T) Heru Ruswanto S.T, Komandan Satkopaska Koarmada I, Komandan Satkopaska Koarmada II, para perwira pendukung dari Kapal Selam (pengawak torpedo), perwira Komando Latihan dan tenaga Kesehatan Koarmada II serta peserta latihan dari Satkopaska Koarmada I, II dan III.
Laporan: EDI SULTON
Publisher: YUSRIF
Komentar