KENDARI – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menegaskan penyerapan anggaran tahun 2021 harus lebih baik dari tahun 2020. Olehnya itu, Gubernur menuntut komitmen dari satuan kerja untuk mempercepat realisasi anggaran tahun 2021.
Penegasan itu Gubernur sampaikan dalam sambutannya membuka Rapat Evaluasi Pencapaian Target dan Penyerapan Anggaran Semester I Tahun 2021 yang dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, para Asisten Pemerintahan, dan Kepala Biro, di lingkup Pemprov Sultra di rumah jabatan Gubernur, Rabu (20/7/2022).
Gubernur menginginkan adanya koordinasi para penganggungjawab di satuan kerja masing-masing, untuk memantau percepatan realisasi anggaran tahun 2021, baik belanja modal, belanja barang, belanja pegawai, dan belanja sosial.
“DIPA Tahun 2021 sudah berjalan. Diharapkan DIPA ini agar terus dibedah dan selalu berkoordinasi, jangan sampai tidak terserap menyebabkan presentase penyerapan anggaran rendah,” kata Gubernur.
Dalam rangka memenuhi target capaian disbursement plan Semester I Tahun Anggaran 2021, Gubernur meminta seluruh OPD di wilayah kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra melaksanakan rapat evaluasi dan capaian target penyerapan anggaran dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar serapan anggaran sampai dengan saat ini, untuk kemudian diambil langkah-langkah strategis untuk memenuhi target dimaksud.
Gubernur mengatakan, rapat seperti ini sebagai forum penyatuan persepsi, visi, dan silaturrahim untuk mengevaluasi program Pemprov Sultra tahun 2021 dan percepatan pelaksanaan anggaran tahun 2022.
“Agenda ini dalam upaya menjadikan Pamerintah Derah Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi lebih baik, lebih bermartabat dan menjadi lembaga yang dicintai dan dihormati oleh masyarakat,” ujar Gubernur.
Olehnya itu, Gubernur meminta para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk bekerja cepat, tepat dan tuntas, terus memantau realisasi anggaran tahun 2021. KPA secara maraton mengejar percepatan pelaksanaan anggaran, bila perlu di semester II tahun 2021, Sultra sudah selesai penyerapan anggarannya.
Gubernur berharap agar seluruh satuan kerja kedinasan untuk terus meningkatkan kinerja dan membangun kebersamaan dalam menjaga citra Pemprov Sultra. Sebab menurutnya, mencintai institusi adalah harga mati. Institusi harus dijunjung tinggi. Kepentingan institusi melebihi kepentingan pribadi.
“Saya meminta kepada para satuan kerja agar serius membenahi institusinya, baik dari sisi SDM maupun SDnM. Jika keduanya bagus, maka dinas masing-masing ke depan akan menjadi institusi yang dicintai dan dihormati oleh masyarakat,” kata Gubernur.
Orang nomor satu Provinsi Sultra ini terus memacu semangat seluruh perangkat daerah Provinsi Sultra untuk bekerja demi masyarakat yang tenang, damai, dan merasa diayomi oleh pemerintah.
Komentar