Dinkes Konawe Beberkan Program BIAN Belum Penuhi Target

Dinkes Konawe Beberkan Program BIAN Belum Penuhi Target
Sri Retnowaty, SKM M.Kes, Kepala Seksi (Kasi) Imunisasi dan Surveilance FOTO: RICO

TEGAS.CO., KONAWE – Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih rendah, imunisasi bagi anak usia 9 bulan – 12 tahun di Kab. Konawe baru mencapai 31 persen.

Target Pemerintah Daerah (Pemda) Kab.Konawe melalui Dinkes setempat 60.177 anak, sedangkan batas waktu yang diberikan Pemerintah Pusat (Pempus) semakin mepet untuk bisa mencapai 95 persen vaksin BIAN.

Iklan ARS

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Konawe, Mawar Taligana melalui Kepala Seksi (Kasi) Imunisasi dan Surveilance, Sri Retnowaty, SKM M.Kes, saat ditemui menerangkan bahwa capaian pemberian vaksin BIAN masih tergolong rendah, Per 13 Juli 2022, progresnya hanya mencapai 31 persen dari total sasaran 90 persen anak di Konawe, Kamis (14/07/2202).

“Target pusat untuk semua daerah, angkanya 95 persen sampai akhir Juli masih ada waktu dua minggu mengejar target, kita akan terus genjot pihak puskesmas agar terus berupaya maksimal disisa waktu yang mepet ini,” jelasnya.

Rendahnya persentase vaksin BIAN di Kab.Konawe disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda, bahkan sampai saat ini kasus Covid-19 di Konawe masih ada terbaru, dua warga Konawe saat ini diisolasi di RSUD Bahteramas Kendari.

Selain itu kendala selanjutnya, vaksinasi BIAN bersamaan dengan waktu libur anak usia Sekolah Dasar (SD), sedangkan kendala lainnya masih banyak pihak orangtua siswa yang tidak mengizinkan sang anak disuntik vaksin BIAN.

“Kami juga terkendala di anggaran, tidak adanya anggaran untuk pelaksanaan vaksinasi BIAN, melainkan, melekat di kegiatan rutin Dinkes Konawe,” tuturnya.

Sementara itu, untuk mengejar target 95 persen dari pemerintah pusat, Sri Retnowaty menyebut Dinkes Kab. Konawe bakal memaksimalkan segala lini, termasuk berkolaborasi dengan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) serta lintas sektoral lainnya, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), hingga Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Konawe.

“Kami akan selalu berkoordinasi, kolaborasi dan sosialisasi ke masyarakat dimanapun itu, untuk para orang tua, perlu diketahui bahwa imunisasi ini sangat penting untuk mempertahankan kesehatan anak-anak kita. Jangan tunggu sakit, baru mau disuntik, secara medis imunisasi ini berguna untuk mencegah penyakit yang secara tidak langsung menyerang anak misalnya, Tuberkulosis (TB), Hepatitis, dan penyakit lainnya,” tandasnya.

LAPORAN: RICO

PUBLISHER: REDAKSI

Komentar