ANTAM Gagas Program Berdaya Bersama Menjaga Pesisir Pomalaa

ANTAM Gagas Program Berdaya Bersama Menjaga Pesisir Pomalaa

“Program ini juga didesain untuk memulihkan kondisi ekosistem pesisir melalui kegiatan transplantansi terumbu karang. Hasil yang diharapkan berupa mengembalikan stok ikan dasar pada beberapa lokasi yang potensial untuk wilayah pemancingan baru (fishing ground) melalui kegiatan pembangunan rumah ikan dan pemasangan bibit karang dengan metode transplantasi karang, sebanyak 4.500 bibit karang pada 45 unit bangunan terumbu (1 unit bangunan = 100 blok batako)” ujar Abed.

“Output lainnya adalah penyediaan lokasi pemancingan ikan pelagic di sekitar kawasan yang dapat dijadikan area penangkapan bersama melalui kegiatan pemasangan rumpon ikan pelagis, dan pengembalian fungsi ekologi hutan mangrove di kawasan pesisir melalui kegiatan penanaman bibit mangrove,’ tabahnya.

Iklan ARS

Program ini juga akan mendorong peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat nelayan melalui pengelolaan sumber daya perikanan yang lestari dan berkelanjutan dengan memfasilitasi tersedianya wadah atau badan usaha kelompok sebagai wadah pemasaran produk yang dihasilkan, budidaya pembesaran lobster dengan sistem terkontrol, dan penyediaan sarana dan prasarana peralatan tangkap ikan yang ramah lingkungan bagi nelayan, dengan harapan dapat dikelola secara bergulir.

Sementara di tahap kedua implementasi program, ANTAM bersama YARI telah melakukan kegiatan budidaya udang vaname melalui sistem bioflok. Sebanyak 13.000 benur yang ditebar dan telah menghasilkan panen udang vaname sebanyak 86 kg dengan size 120 ekor/kg (10.320).

Harapannya, Program DAYA BERGALA ini dapat mendorong kesadaran masyarakat tentang fungsi dan manfaat ekologi Sumber Daya Alam pesisir yang dimiliki sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dan mampu menjawab tantangan peningkatan ekonomi nelayan dengan tetap memperhatikan daya dukung sumberdaya yang ada agar dapat dimanfaatkan secara lestari dan berkelanjutan. (*)

PENGIRIM: ASLAN

REDAKSI

Komentar