“Saya juga heran, kok ada SK baru yang diserahkan oleh Ketua JMSI Sultra. Sementara rapat pengurus dalam rangka agenda resuffle pengurus tidak pernah dibahas. Selain itu disesalkan sekali ada pergantian yang dilakukan tanpa ada pelanggaran di ADR ART,” katanya saat dihubungi terpisah.
Menurut Herman, resuffle pengurus JMSI Sultra yang telah di SK kan oleh JMSI Pusat sangat disayangkan. Hal ini dikarenakan pihak JMSI Pusat tidak melakukan evaluasi dan langsung menerbitkan SK.
“Pernakah pengurus pusat JMSI mengkonfirmasi terkait resuffle pengurus JMSI kepada dewan pembina JMSI dan dewan pakar JMSI Sultra. Termasuk pengurus JMSI Sultra yang lama.
Masih kata Herman, pengajuan pergantian sejumlah pengurus JMSI Sultra ini hanya dilakukan oleh segelintir pengurus JMSI Sultra tanpa ada alasan yang mendasar.
Selain itu masuknya sejumlah pengurus baru ini juga harus diperjelas. Apa mereka masuk dalam perusahaan media siber yang tergabung di JMSI sebelumnya atau tidak.
“Betul ada sejumlah nama pengurus baru yang hilang dan ada pengurus yang baru ini tidak diketahui dari media mana,” pungkas Herman.
Laporan: MAHIDIN
Editor/ Publisher: YUSRIF
Komentar