“BBM Pertalite ini sebenarnya jatah pasokan untuk SPBU yang ada di Roko-roko. Namun ini dibongkar lalu dijual ke pembeli pakai jerigen di pangkalan gas LPG di Langara,” ujar Darwis.
“Tidak ada yang tahu pembongkaran ini, karena lokasinya masuk lorong dan tidak kelihatan dari jalan, jadi mereka bebas,” kata Darwis lagi
Penjualan BBM bersubsidi jenis pertalite itu, beber Darwis, telah dilakukan sejak 3 bulan terakhir, dan warga yang datang membeli menggunakan jerigen dengan jumlah partai banyak.
“Pihak penangggungjawab juga mengaku dan membenarkan terkait penjualan BBM secara ilegal tersebut,” ucapnya.
Komentar