Misi Perdamaian PBB, Dua Personil Brimobda Sultra Diutus ke Afrika Tengah

Bharaka Haswan (kedua kiri) foto bersama Briptu Reskimei Saputra SH (ketiga kiri) diapit instruktur Sultra, Aiptu Sumiardin dan Briptu Agus Dermawan. Bharaka Haswan dan Briptu Reskimei Saputra merupakan anggota Brimob Polda Sulawesi Tenggara yang diutus dalam misi perdamaian PBB di Afrika Tengah

TEGAS.CO, KONAWE SELATAN – Dua personil Brimobda Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) diutus dalam misi perdamaian PBB di Afrika Tengah.

Keduanya, yakni Bharaka Haswan dan Briptu Reskimei Saputra SH. Bharaka Haswan adalah pria kelahiran Lakomea 24 Februari 1993 yang bertugas di Korps Brimobda Sultra.

Kakak kandung Bharaka Haswan, Hamsat S.Si MM kepada media ini membenarkan keberangkatan adiknya itu dalam misi perdamaian dunia.

“Adik saya berangkat dalam misi unit khusus SWAT FPU 4 MINUSCA. Bharaka Haswan tergabung dalam Peleton unit khusus yaitu SWAT. Sedangkan rekannya, Briptu Reski Mei tergabung dalam Pleton Charlie,” ujar Hamsat.

Hamsat menambahkan, ini merupakan kebanggaan bagi keluarga. Sebab, lanjut dia, adiknya diberikan kepercayaan dari Polda Sultra dalam misi perdamaian dunia di Timur Tengah.

Dilansir dari mediakalteng.news Pembaretan Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA yang akan melaksanakan tugas misi PBB di wilayah konflik Afrika Tengah, berlangsung di Gunung Halimun, Caringin, Jawa Barat.

Upacara dipimpin oleh Kepala Kontingen Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA AKBP Wahid Kurniawan S.I.K sebagai Komandan Upacara, dan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum sebagai inspektur upacara menutup pembaretan personel Satgas di Camp Puncak Halimun pada Jumat, 26 Agustus 2022.

Kadivhubinter menyampaikan, sebanyak 154 personel Satuan Tugas (Satgas) Garuda Bhayangkara (Garbha) FPU 4 MINUSCA yang terdiri dari 25 polisi wanita (Polwan) dan 115 polisi laki-laki (Polki) yang telah mengikuti latihan pra penugasan untuk berangkat pada tanggal 17-19 September 2022. Acara dihadiri juga Brigjen. Pol. Krishna Murti, S.I.K., M.Si. sebagai Karomisinter Divhubinter Polri.

“Telah kami seleksi kesehatan, psikologi, dan kemampuan bahasa. Kemudian kita latih juga mereka bahasa Inggris dan bahasa Prancis, terutama karena disana adalah misi francophone, dan juga masalah teknik taktik lapangan agar mereka siap untuk ditempat di misi perdamaiaan PBB,” terang Kadivhubinter Polri.

Satgas Garbha FPU 4 MINUSCA telah melewati proses latihan yang panjang dan telah teruji sesuai dengan standar PBB untuk pemberangkatan ke Bangui, Republik Afrika Tengah.

Laporan: MAHIDIN

Editor/ Publsiher: YUSRIF

Komentar